SuaraJabar.id - Seorang warga Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis yang sempat terlantar di parkiran IGD rumah sakit akhirnya meninggal dunia.
Warga yang bernama KH. Ahmad Bakri itu merupakan pasien sesak napas non Covid-19. Pada Kamis (22/7/2021) ia sempat terlantar di parkiran IGD Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga Ciamis.
Ia terpaksa menunggu di bak kendaraan pikap di bawah teriknya sinar matahari dengan tanpa kepastian. Pasalnya saat itu, pihak RS memprioritaskan oksigen untuk pasien Covid-19.
Pasien sesak napas itu dikabarkan meninggal pada Jumat (23/7/2021).
Baca Juga: Berusaha Tegar, Air Mata Amanda Manopo Tumpah saat Ibunda Dimakamkan
Salah seorang keluarga pasien non Corona yang meninggal dunia, Nurhidayat mengungkapkan, bahwa menurut tim media yang memeriksa pasien mengharuskan mencari oksigen untuk membantu pernapasan.
“Awalnya almarhum diperiksa di rumah. Namun menurut medis yang memeriksa harus mendapatkan pertolongan oksigen,” ungkapnya kepada HR Online-jejaring Suara.com, Sabtu (24/7/2021).
Sehingga dengan langkah ikhtiar, keluarga pasien mencoba terlebih dahulu datang ke Klinik Pa Iji, di Linggasari Kecamatan Ciamis.
Sesampainya di klinik tersebut, pasien non Corona ini diperiksa terlebih dahulu oleh tim medis. Saat pemeriksaan ternyata kadar saturasi oksigen dalam tubuh pasien di angka 86.
“Padahal, katanya, seharusnya angka normalnya 95 ke atas,” tutur Nurhidayat.
Baca Juga: Hati-hati, Bersin Jadi Gejala Umum Covid-19 Bagi yang Telah Divaksinasi
Namun karena pasokan atau stok oksigen sedang kosong, maka klinik tersebut menyarankan untuk membawa pasien ke RSU Dadi Keluarga atau RSU Al-Arif.
Mencoba terus berikhtiar, maka pihak keluarga datang ke RSU Dadi Keluarga dengan harapan pasien bisa mendapatkan perawatan atau pertolongan oksigen.
Namun, katanya, dari pihak perawat yang datang di IGD mengkonfirmasi bahwa stok oksigen di RS Dadi Keluarga terbatas.
Adapun oksigen tersebut hanya untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Mendengar informasi tersebut, pihak keluarga pasien non Corona ini berunding dengan pihak RS Dadi Keluarga.
Akan tetapi jawabannya masih sama, bahwa stok oksigen terbatas, dan hanya untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sehingga, kami dari pihak keluarga memutuskan untuk membawa pasien kembali ke rumah,” katanya.
Harapan Keluarga Pasien kepada Pemkab Ciamis
Lebih lanjut Nurhidayat menambahkan, bahwa pihak keluarga pasien ingin meluruskan bahwa almarhum memang tidak terlantar saat berada di RSU Dadi Keluarga.
“Kami hanya ingin meluruskan saja, agar tidak ada kesalahpahaman bahwa pasien memang tidak terlantar di RSU Dadi Keluarga,” katanya.
Namun, dengan adanya kejadian tersebut, Nurhidayat berharap kepada Pemkab Ciamis agar bisa mengevaluasi kembali pelayanan kesehatan rumah sakit. Terutama dari segi pelayanannya.
“Bilamana ada pasien yang memang harus mendapat bantuan, tolonglah bantu. Jangan sampai terjadi seperti kejadian yang menimpa almarhum,” harapnya.
Ia pun menyadari bahwa kondisi saat ini sedang masa pandemi Covid-19, sehingga pihaknya tidak menuntut apa-apa.
“Hanya bisa berdoa semoga almarhum husnul khatimah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
Bikin Mewek, Seluruh Member One Direction 'Reuni' di Pemakaman Liam Payne Setelah 9 Tahun
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Istri Piet Pagau Meninggal Dunia, Keluarga Raffi Ahmad Berduka
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan