Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 27 Juli 2021 | 18:46 WIB
ILUSTRASI-Tenaga kesehatan atau nakes RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat berjibaku membantu penanganan pasien Covid-19. (Dok. Ayu/Nakes RSD Wisma Atlet)

SuaraJabar.id - Insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tasikmalaya belum juga cair. Padahal, para nakes telah berjuang keras dalam perang melawan Covid-19.

Menanggapo hal ini, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan pemerintah daerah sebenarnya sudah mengantongi dana tersebut.

Ade mengatakan pemerintah daerah telah siap untuk mencairkan insentif nakes. Namun kata dia, anggaran itu belum bisa dicairkan lantaran pengusulan administrasi atau verifikasi data nakes di tahap pertengahan masih tersendat.

"Ada yang sudah diverifikasi, ada juga yang belum. Kalau dari sisi keuangan, kita semakin baik semakin cepat. Hari ini kami siap, dari kemarin juga siap penyerapan anggaran jauh lebih baik," kata Ade, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Cegah Luar Jawa - Bali Jadi Episentrum Baru Covid-19

Pemerintah daerah, kata Ade, tidak gegabah begitu saja mengeluarkan anggaran, termasuk dalam pencairan insentif nakes yang saat ini ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Jadi administrasi atau verifikasi data dan pengajuannya harus jelas. Sekarang permasalahan di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada permasalahan kesulitan pencairan," tegas Ade.

Kemudian, lanjut Ade, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk regulasi. Dan tidak akan terlalu lama waktunya untuk penyaluran insentif nakes. Ttinggal proses verifikasi data tenaga kesehatannya.

"Karena kita tidak ingin melakukan langkah yang nantinya kurang sempurna. Maka harus disempurnakan langkahnya dengan verifikasi data. Kalau dari sisi uang, kita sudah mempersiapkan," ungkap Ade.

Baca Juga: Adik Ipar Meninggal Dunia, Inul Daratista : Covid Jahat Banget..

Load More