SuaraJabar.id - Polisi buka suara terkait kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang pengurus Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat di depan Balai Kota Bandung pada Rabu (4/8/2021).
Dari keterangan Kapolrestabes Bandung, pelaku percobaan bunuh diri di depan Balai Kota Bandung itu berinisial GB. Ia merupakan Ketua Harian AKAR Jawa Barat.
Menurutnya, percobaan bunuh diri itu terjadi pada sekitar pukul 13.10 WIB. GB sempat menelepon salah seorang temannya, yang merupakan PNS di bagian Humas Pemkot Bandung, memberitahukan bahwa ia berada di Balai Kota Bandung.
"Didapat seorang di Jalan Wastukencana Kota Bandung di depan Pemkot atau di depan pintu gerbangnya ada seorang yang melakukan upaya bunuh diri, yang mana diketahui korban berinisial GB dan identitasnya adalah sebagai Ketua Harian AKAR atau Asosiasi Kafe dan Restoran Kota Bandung," kata Ulung kepada awak media.
Ulung melanjutkan, rekan GB yang ditelepon adalah JJ. Ketika JJ datang ke lokasi GB, JJ tak berhasil mencegah percobaan GB, dan menemukan bahwa GB telah melakukan upaya bunuh diri dengan menusuk perut dan lehernya kiri-kanan.
"Polisi dapat kabar dan lansung mendatangi TKP lalu melakukan tindakan pertama, dan membawa korban ke rumah sakit," jelasnya.
Dari hasil TKP itu, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti yaitu sebuah pisau.
Motif Bunuh Diri Masih Diselidiki
Dari kejadian itu, polisi masih menyelidiki secara seksama motif korban melakukan aksi percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Pamer Aurat di Jalanan Dalih Stres PPKM, PB SEMMI: Pansos, Dinar Candy Cari Sensasi!
"Terkait dengan maksudnya bagaimana, dan apa yang dilakukan nantinya, masih dalam penyelidikan dari Satreskrim Polrestabes Bandung," kata Ulung.
Ketika disinggung apakah motif korban dipicu karena tak tahan oleh kebijakan PPKM, Ulung menyebut bahwa motif masih dalam penyelidikan.
Padahal, sebelumnya pihaknya telah mengaudensi pertemuan antara Pemkot Bandung dan Akar terkait aspirasi AKAR mengenai aturan dine in atau makan di tempat, pada Kamis, 29 Juli 2021.
"Kami masih mendalami apakah terkait dengan PPKM," ujarnya.
Kondisi GB
Terdapat luka sayat di bagian leher dan perut GB. Ia pun lantas dilarikan ke rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Koordinator Pelayanan Medik RSHS, DR. dr. Zulvayanti, Sp.OG(K), M.Kes mengungkapkan, kondisi GB kini sudah berangsur membaik.
"Saat ini kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam obsevasi secara ketat," kata Zulvayanti kepada insan pers, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ia menjelaskan, pasien datang ke RSHS pukul 1 IGD RSHS pada pukul 13.54 WIB, diantar oleh PMI dengan diagnosa trauma tusuk di perut dan luka tusuk di area leher.
"Ada kecurigaaan percobaaan bunuh diri," ungkapnya.
Setelah melalui pemeriksaan, pendarahan akibat luka di leher dan perut itu dapat ditangani dengan baik, dan pasien telah diberi obat antinyeri.
"Pendarahan di luar sudah tertangani dengan balut tekan, pasien terpasang infus, dan sudah diberikan obat-obatan anti nyeri," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah