SuaraJabar.id - Bon Bonddilie, Ketua Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) Jawa Barat dikabarkan melakukan percobaan bunuh diri di depan Balai Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).
Korban selamat usai melakukan percobaan bunuh diri dan dilarikan ke IGD Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung untuk mendapatkan pertolongan.
Humas RSHS, Ekky membenarkan jika korban dibawa ke RSHS.
"Ya, pasien (Bon-bon) ada di IGD, tapi kita belum bisa kasih statement," kata Ekky melalui pesan singkat.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus, Berikut 17 Titik Lokasi Ganjil Genap Bogor
Sebelum mencoba bunuh diri, Bon-bon, memberikan rekaman suara yang ditujukan kepada sejumlah wartawan. Rekaman yang berdurasi 3 menit 34 detik itu Ayobandung.com-jejaring Suara.com dapatkan sekitar pukul 14.40 WIB.
Dari rekaman itu, diduga korban melakukan aksi percobaan bunuh diri karena kecewa dengan kebijakan pemerintah yang memperpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus 2021.
Padahal, banyak kafe dan resto yang sudah tak kuat menghadapi sejumlah pembatasan seperti larangan dine in.
Berikut isi lengkap dari rekaman tersebut:
"Selamat siang wartawan beserta teman-teman AKAR semuanya, PHRI. Tidak banyak yang bisa saya sampaikan. Saya berharap, saya selaku ketua harian AKAR Jabar berharap PPKM ini bisa memberikan kelonggaran kita khususnya di Kota Bandung beserta daerah lainnya. Sehingga teman-teman insan pariwisata dan lainnya dapat membuka kembali usahanya dengan protokol yang ketat.
Baca Juga: Tak Terlihat Keluar Kamar, IRT Ditemukan Tewas dengan Kondisi Leher Terikat
Pada hari ini luar biasa perjuangan tetapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah tetap mengikuti anjuran pemerintah pusat. Maka saya harapkan selaku wakil ketua, kita sudah mediasi, kang Yana siap pasang badan tapi sangat disesalkan bahwasanya tapi pemerintah Kota Bandung tetap ikut pemerintah pusat. Tidak berani ambil tindakan yang tepat.
Saya selaku pengurus tetap memberikan terbaik untuk teman-teman, perjuangan belum berakhir. Jika perjuangan terakhir ini saya lakukan sehingga apa yang kita tuangkan dalam sehelai kertas dapat diizinkan dapat di-deal-kan oleh pemerintah sehingga kita bisa dine-in kembali. Saya mendengar keluhan teman-teman sudah nggak kuat.
Saya sudah tidak kuat. Selaku pengurus saya mohon maaf belum bisa memberikan sesuatu yang terbaik buat teman-teman. Percayalah pengorbanan ini mungkin yang terbaik yang bisa kami lakukan selaku pengurus. Kami hanya inginkan dine in saja, yang lainnya hanya mengikuti saja. Mohon maaf sekali lagi semoga perjuangan kita dapat mendapatkan ridho dari Allah.
Untuk anak-anakku mohon maaf kalau ayah belum bisa memberikan yang terbaik. Percayalah tanpa ayah kalian bisa tumbuh jadi anak soleh dan solehah.
Untuk istriku, Bon-bon belum bisa jadi ayah yang baik. Perjuangan ini tetap akan kibarkan bendera putih dan kuning sebagai pengorbanan kita untuk semuanya, terimakasih."
Sebelumnya diberitakan, polisi belum merilis motif di balik aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang pria di depan Balai Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).
Dari keterangan saksi, pria yang melakukan aksi percobaan bunuh diri tersebut diduga bernama Gan Bondille.
Korban diduga merupakan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat.
Status pria itu diketahui berdasarkan Kesaksian dari anggota PMI Ranting Astana Anyar, Andi Yoga Pratama (31), yang menggotong korban saat akan dirujuk ke RSHS Kota Bandung.
"Ini (foto KTP) kiriman dari intel polsek, atas nama Gan Bodille kelahiran 1982," kata Andi di lokasi kejadian.
Andi melanjutkan, ia hanya bagian menggotong korban. Tapi, ia sempat mengecek kondisi korban saat akan digotong.
"Tadi pas dicek alhamdulillah masih ada denyut nadi, tekanan oksigen masih ada, lukanya tadi di sini (leher) dan perut diduga karena pisau, sekarang di RSHS," ujarnya.
Berita Terkait
-
Perwira Israel Bunuh Diri Setelah Dipanggil Tugas Aktif, Picu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Serupa
-
Rekomendasi Kafe di Bogor agar Lebih Mindfulness, Estetik di Kolong Rumah Jadul Manado
-
Detik-Detik Ibu dan 2 Anak Lompat dari Air Terjun Niagara, Rekaman CCTV Terungkap?
-
Novel Second Sister: Penyelidikan Dugaan Bunuh Diri Akibat Cyber Bullying
-
Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita: Bunuh Diri saat Ulang Tahun ke-19
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan