SuaraJabar.id - Pasar Baru Kota Bandung dikenal sebagai surganya pecinta wisata belanja. Bukan hanya bagi warga Bandung dan Jawa Barat, Pasar Baru juga kerap dikunjungi oleh wisatawan dari negara tetangga seperti malaysia dan Singapura.
Tak heran, Pasar Baru Trade Center memiliki sejarah yang cukup panjang. Tempat ini sudah dikenal sebagai pusat perniagaan semenjak zaman kolonial Belanda.
Tak sedikit orang yang memiliki kisah sukses menjadi saudagar dengan memulai usaha di Pasar Baru. Tak sedikit juga orang yang memiliki kenangan manis ketika berwisata di tempat ini.
Namun di balik dikenalnya Pasar Baru sebagai pusat perbelanjaan yang masih eksis hingga saat ini, tempat yang berada di pusat Kota Bandung itu ternyata memiliki sejarah yang cukup kelam.
Dikisahkan, ketika masa kolonial Belanda masih menduduki Indonesia, Pasar Baru dinamakan Pasar Baroeweg dan berpusat di daerah Ciguriang (sekitar Jalan Kepatihan).
Pasar Baru mulai didirikan setelah adanya kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Pasar Ciguriang pada 30 Desember 1842.
Kisah kerusuhan dan pembakaran Pasar Ciguriang tercatat buku berjudul Wawacan Carios Munada karya Edi S. Ekadjati, dkk.
Diceritakan peristiwa ini disebabkan oleh tindakan sengaja seorang pedagang kecil yang terlilit utang bernama Munada.
Munada digambarkan sebagai orang yang cakap berbicara sehingga berhasil mendekati Asisten Residen Bandung Carl Wilhelm August Nagel untuk memberikan modal bisnis menjadi kontraktor penyedia hewan seperti kuda, kerbau dan dokar untuk transportasi.
Namun, akibat kebiasaan buruk Munada yang suka menghambur-hamburkan uang untuk berjudi, bermain perempuan, bahkan menghisap candu, ia pun terlilit hutang sebesar tiga ratus gulden.
Baca Juga: Kolektor Barang Antik Beberkan Harga Koin Peninggalan Belanda yang Ditemukan di Bandung
Jika dihitung, jumlah ini setara dengan 300 juta rupiah pada masa sekarang. Hal inilah yang membuat Nagel memburu Munada untuk menagih hutangnya yang sudah jatuh tempo.
Terdapat dua versi alasan kenapa Munada membakar Pasar Ciguriang. Ketiga versi ini tercantum dalam buku Wawacan Carios Munada.
Menurut versi Sajarah Timbanganten, Munada membakar Pasar Ciguriang karena bersekongkol dengan Jaksa Kepala, Raden Demang Mangunagara, untuk membunuh Nagel.
Sementara dalam versi Babad R.A.A Martanagara, Munada membakar pasar Ciguriang untuk memenuhi syarat supaya Jaksa Kepala mau membantu melunasi hutang Munada.
Munada membakar pasar Ciguriang pada pagi hari. Nagel dan ajudannya beserta bupati Bandung Wiranata Kusuma III (1829-1846) segara meringkus Munada. Nahas, saat kebakaran itu terjadi, Nagel tewas ditikam oleh Munada.
Akibat peristiwa itu, hampir setengah abad aktivitas jual-beli di Pasar Ciguriang menjadi terganggu lantaran tak ada lokasi tetap untuk para pedagang menjalankan usahanya.
Berita Terkait
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League 2, Mampukah Maung Bandung Menggila?
-
Jelang Persib vs Selangor FC, Christophe Gamel: Saya Kenal Bojan Hodak
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
Belajar Merangkai Bunga di Festival Hortikultura 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi
-
Fakta Mengejutkan di Balik Air Aqua: BPKN Siap Bongkar Sumber Aslinya!
-
Soroti Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak, Ketua TP PKK: Pemkab Bogor 'Sentuh' Anak-anak di Garis Kemiskinan
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat