SuaraJabar.id - Sekitar 100 lebih logam kuno peninggalan Belanda ditemukan di Kampung Pangkalan RT 02/09, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ukuran koinnya berbeda-beda. Ciri paling mencolok dari koin kuno peninggalan zaman Belanda di antaranya tertulis "NEDERLANDSCH INDIE" yang artinya Hindia-Belanda. Lalu ada pula koin lainnnya yang berbeda ukuran dan ciri
Pecinta barang antik, Dian Andrian mengatakan, khusus koin Hindia-Belanda untuk saat ini masih banyak di pasaran dan dimiliki para kolektor. Harganya pun belum terlalu mahal.
"Koin NEDERLANDSCH INDIE (Hindia Belanda) pasaran mulai Rp 20-100 ribu per keping. Di pasaran masih banyak," terang Dian saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, harga koin kuno biasanya juga dilihat dari tahun. Selain itu, kejelasan huruf juga biasanya ikut mempengaruhi harga.
Tahun berpengaruh. Huruf masih terlihat jelas. Kadang kan besi dimakan usia ada korosi, karat. Itu juga bisa pengaruh," jelasnya.
Namun biasanya, harga juga tergantung keinginan para kolektor. Dian mencontohkan, seorang kolektor ingin melengkapi koin Hindia-Belanda tahun 1801 yang belum dimiliki. Maka kolektor tersebut biasanya akan menebus koin tersebut dengan harga mahal.
Ia pun menyebutkan salah satu uang kuno yang masih memiliki harga mahal. Salah satunya uang cetakan kertas tahun 1800-an yang masih langka.
"Kalau sampai jutaan yang pertama cetakan kertas 1800, masih langka. Kalau koin itu zaman kerjaan pun sudah ada, koin kepeng sebelum Belanda datang," pungkasnya.
Baca Juga: Salon di Bandung Ini Gratiskan Pangkas Rambut bagi Pemilik Nama Agus selama Agustus
Sebelumnya, warga di Kampung Pangkalan RT 02/09, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan 100 lebih uang logam zaman Belanda ketika menggali sumber mata air.
Salah seorang warga, Dedi Sutarya (39) mengatakan, sebetulnya koin yang diduga peninggalan zaman Belanda itu pertama kali ditemukan sekitar delapan bulan lalu saat ia dan sejumlah warga menggali lahan tersebut.
"Pertama ada sekitar 20 koin. Tapi waktu itu pada diambil, kita biarkan aja karena belum tau. Disangkanya koin biasa," ujar Dedi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya
-
Di Balik Manisnya Gula Aren, Ada Kisah Petani Penyintas Bencana yang Menjaga Bumi Pertiwi
-
Terbongkar! Jaringan Pakaian Bekas Ilegal Ratusan Miliar di Jawa Barat