SuaraJabar.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebutkan, uang logam yang ditemukan warga merupakan peninggalan zaman Hindia-Belanda. Hal tersebut berdasarkan fisik koin yang ditemukan.
Seperti diketahui, ratusan uang logam itu ditemukan warga di Kampung Pangkalan RT 02/09, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ada beragaim koin yang di antaranya bertuliskan "Nederlandsch INDiE" beserta satuan koin antara 2 1/2 Cent hingga 1 Cent.
"Kalau lihat sekilas dari fisiknya yang keluaran Hindia-Belanda yang artinya usianya lebih dari 50 tahun," ujar Kepala Seksi Sejarah dan Cagar Budaya pada Disparbud KBB, Asep Diki Hidayat saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Hengky Kurniawan Diinterpelasi Partai Pendukungnya Sendiri Gara-gara Ini
Sebenernya, kata dia, uang logam sejenis itu banyak juga dikoleksi oleh para kolektor.
"Tapi yang berharga itu biasanya yang punya kandungan logam mulianya tinggi atau langka keberadaannya," ujar Asep.
Namun hingga saat ini, kata dia, pihaknya kesulitan untuk mengidentifikasi uang logam berdasarkan sejarahnya. Pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia.
"Siapa tahu ada data di mereka (Bank Indonesia). Langkah yang kita ambil sementara ini kita perlihatkan pict-nya ke kolektor uang logam," sebutnya.
Menurut Asep, ada beberapa kemungkinan ratusan uang logam itu tersimpan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Viral Lelaki Temukan Harta Karun Saat Beli Celana Bekas, Girang Bukan Kepalang!
"Biasanya kalau dalam jumlah banyak begini memang sengaja disembunyikan, terus kelupaan. Atau yang menyembunyikannya meninggal tanpa kasih kabar ke penerusnya," bebernya.
Untuk sementara ini, pihaknya menghimbau agar uang logam tersebut diamankan agar nantinya bisa ditindaklanjuti dengan kajian atau penelitian. Sebab jika dilihat sekilas logam tersebut masuk kriteria cagar budaya.
Salah seorang warga, Dedi Sutarya (39) mengatakan, sebetulnya koin yang diduga peninggalan zaman Belanda itu pertama kali ditemukan sekitar delapan bulan lalu saat ia dan sejumlah warga menggali lahan tersebut.
"Pertama ada sekitar 20 koin. Tapi waktu itu pada diambil, kita biarkan aja karena belum tau. Disangkanya koin biasa," ujar Dedi saat ditemui di lokasi penemuan koin pada Rabu (4/8/2021).
Lahan tersebut sempat dibiarkan terbengkalai lantaran terkendala pendanaan untuk pengembangan wisata. Kemudian dua pekan lalu setelah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) lahan tersebut kembali digarap.
Setelah digali kembali, ia dan warga lainnya menemukan lagi uang logam zaman Belanda. Temuan dugaan logam peninggalan Negeri Van Oranye itu dikuatkan oleh koin yang di antaranya bertuliskan "Nederlandsch INDiE" beserta satuan koin antara 2 1/2 Cent hinga 1 Cent.
- 1
- 2
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Lulusan SMKN 1 Bandung Unik! Tanpa Kebaya, Jas dan Dekorasi Mewah
-
Tempat Healing Baru, Andalusia Resort Managed by SAHID Suguhkan Luxury Villa di Tasikmalaya
-
Dukung Akses Hunian Terjangkau, BRI Kucurkan Triliunan Rupiah untuk KPR Subsidi FLPP
-
Program Bapak Asuh di Indramayu: Bank Mandiri Dorong Purna PMI Jadi Pengusaha Tangguh
-
BRI Salurkan Pembiayaan pada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG untuk Pemenuhan Gizi Nasional