SuaraJabar.id - Juru Bicara (jubir) sekaligus Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan, PPKM yang diterapkan pemerintah sangat merugikan rakyat karena pelaku ekonomi kecil tertindas.
Meski demikian, ia mengaku tak sepakat dengan aksi Dinar Candy yang protes PPKM diperpanjang dengan cara turun ke jalan menggunakan bikini.
Diketahui, Dinar Candy baru-baru ini membuat heboh karena turun ke jalan memprotes perpanjangan PPKM Level 4 hanya dengan memakai bikini.
Aksi bikini Dinar Candy itu membuat heboh media sosial pun juga menjadi perhatian dari berbagai pihak.
Novel mengaku tak membenarkan aksi Dinar Candy karena menurutnya juga sebuah kesalahan fatal yang mengundang murka Allah.
Ia bahkan mengibaratkan perbuatan Dinar Candy tersebut layaknya seperti mencuci najis besar dengan air seni.
“Mereka tidak bisa makan dan hidup dengan layak karena rakyat lebih rela mati (karena) Covid-19 dibanding mati kelaparan,” ujar Novel.
“Apa yang dilakukan Dinar Candy jelas salah, diibaratkan mencuci najis besar dengan air kencing.”
Novel menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang berketuhanan dan jangan sampai melawan wabah dengan sebuah kebatilan.
Baca Juga: Dinar Candy Dibebaskan Polisi karena Kooperatif
“Jangan berjuang melawan wabah yang datangnya dari Allah tapi mengundang murka Allah dengan cara berbikini ria,” tandas Novel Bamukmin tegas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras