Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 08 Agustus 2021 | 14:10 WIB
ILUSTRASI-Masyarakat umum mengikuti vaksinasi Covid-19 massal di Kantor DPD PAN Sleman, Senin (26/7/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

“Makanya kita mengerem dulu vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama karena dosis yang ada sudah dijadwalkan untuk vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat yang sudah mendapatkan dosis pertama. Kalau kita gunakan untuk dosis pertama, kita akan kerepotan jika pada waktunya pemberian dosis kedua vaksinnya tidak ada,” ucapnya.

Ia menuturkan, vaksin yang didistribusikan ke puskesmas-puskesmas diharapkan sekarang itu digunakan untuk penyuntikan dosis kedua yang sudah ditentukan berdasarkan by name by address.

“Saya sudah mengirimkan surat ke Kemenkes meminta vaksin sebanyak 5.000 vial agar layanan vaksinasi berjalan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok," ujarnya.

Uus menjelaskan, jika dosis yang tersisa diberikan kepada masyarakat untuk penyuntikan dosis pertama dan masyarakat yang seharusnya mendapatkan suntikan dosis kedua tapi tidak mendapatkan, maka tidak akan penuh antibodinya.

Baca Juga: 9 Agustus, Arab Saudi Terima Jamaah Umroh yang Sudah Vaksin COVID-19

“Kami juga mendapat surat edaran dari Dirjen P2P untuk memprioritaskan vaksinasi kedua kepada masyarakat,” kata dia.

Ia menambahkan, antusias masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk divaksin sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan setiap menggelar vaksinasi massal seperti di Polres Tasikmalaya Kota dan di Asia Plasa pesertanya sangat banyak.

Namun, dalam percepatan vaksinasi ini memang terkendala karena vaksinnya kosong.

“Jadi sekarang itu ada keterlambatan hingga percepatan vaksinasi tidak berjalan sesuai harapan. Kalau vaksinnya ada kita siap-siap saja untuk mencapai target percepatan vaksinasi sampai bulan Desember 2021 selesai dengan target 560.243 orang. Mudah-mudahan vaksinnya segera datang sehingga kita bisa berikan lagi pelayanan vaksinasi bagi masyarakat,” tambah dia.

Baca Juga: Pakar Ungkap Alasan Hanya Sebagian Ibu Hamil yang Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Load More