Peserta yang sudah divaksin pun akan diberikan sertifikat sebagai bukti telah divaksin. Percepatan Vaksinasi Covid-19 Sempat Terkendala Ketersediaan Vaksin Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya mengalami kendala lantaran keterlambatan pengiriman vaksin dari pusat.
Sejauh ini vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Kota Tasikmalaya baru mencapai 19,34 persen atau sekitar 103.253 orang. 
Sementara itu, target atau sasaran masyarakat Kota Tasikmalaya yang harus divaksin sebanyak 560.243 orang.
“Percepatan vaksinasi ini merupakan arahan dari pemerintah pusat. Untuk saat ini percepatan vaksinasi mengalami kendala lantaran ada keterlambatan pengiriman vaksin,” ujar Uus, Rabu (4/8/2021). 
Menurut Uus, pihaknya mengalami kekurangan vaksin Covid-19 dan hanya menyisakan sebanyak 1.380 dosis untuk penyuntukan dosis kedua.
Sejauh ini percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya tidak hanya dilakukan oleh dinas kesehatan, tapi dilaksanakan juga oleh Polres Tasikmalaya Kota, Kodim 0612 Tasikmalaya, dan Lanud Wiriadinata.
Namun, pencapaian vaksinasi masih belum merata bagi masyarakat karena memang adanya keterlambatan pengiriman vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Makanya kita mengerem dulu vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama karena dosis yang ada sudah dijadwalkan untuk vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat yang sudah mendapatkan dosis pertama. Kalau kita gunakan untuk dosis pertama, kita akan kerepotan jika pada waktunya pemberian dosis kedua vaksinnya tidak ada,” ucapnya.
Ia menuturkan, vaksin yang didistribusikan ke puskesmas-puskesmas diharapkan sekarang itu digunakan untuk penyuntikan dosis kedua yang sudah ditentukan berdasarkan by name by address.
“Saya sudah mengirimkan surat ke Kemenkes meminta vaksin sebanyak 5.000 vial agar layanan vaksinasi berjalan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok," ujarnya.
Uus menjelaskan, jika dosis yang tersisa diberikan kepada masyarakat untuk penyuntikan dosis pertama dan masyarakat yang seharusnya mendapatkan suntikan dosis kedua tapi tidak mendapatkan, maka tidak akan penuh antibodinya.
Baca Juga: 9 Agustus, Arab Saudi Terima Jamaah Umroh yang Sudah Vaksin COVID-19
“Kami juga mendapat surat edaran dari Dirjen P2P untuk memprioritaskan vaksinasi kedua kepada masyarakat,” kata dia.
Ia menambahkan, antusias masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk divaksin sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan setiap menggelar vaksinasi massal seperti di Polres Tasikmalaya Kota dan di Asia Plasa pesertanya sangat banyak.
Namun, dalam percepatan vaksinasi ini memang terkendala karena vaksinnya kosong.
“Jadi sekarang itu ada keterlambatan hingga percepatan vaksinasi tidak berjalan sesuai harapan. Kalau vaksinnya ada kita siap-siap saja untuk mencapai target percepatan vaksinasi sampai bulan Desember 2021 selesai dengan target 560.243 orang. Mudah-mudahan vaksinnya segera datang sehingga kita bisa berikan lagi pelayanan vaksinasi bagi masyarakat,” tambah dia.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
 - 
            
              Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
 - 
            
              Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
 - 
            
              Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
 - 
            
              Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
 - 
            
              Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK