Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Senin, 03 November 2025 | 19:50 WIB
Festival "Harmoni Indonesia" menyatukan budaya dari 12 negara di dua kota, Jakarta dan Bandung (Dok: Color of Indonesia)

SuaraJabar.id - Indonesia International Culture Festival (IICF) ke-4 tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Color of Indonesia dengan mengusung tema "Harmoni Indonesia", telah sukses besar dan resmi ditutup pada 30 Oktober 2025. Festival yang berlangsung sejak 24 Oktober ini berhasil menyatukan budaya dari 12 negara di dua kota, Jakarta dan Bandung, serta menorehkan sejarah baru. Rangkaian kemeriahan dimulai dengan Opening Ceremony & Dance Showcase yang spektakuler di TMII, Jakarta, yang dilanjutkan dengan berbagai agenda seperti Bazar Food & Multiproduct, Lomba Menggambar dan Mewarnai, menegaskan IICF sebagai platform holistik untuk pertukaran seni dan ekonomi kreatif.

Puncak yang paling memukau dari festival ini terjadi pada 25 Oktober 2025 di Symphony of The Sea, Ancol, dengan suksesnya pemecahan Rekor MURI melalui aksi kolosal "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi".

Puncak festival di Symphony of The Sea, Ancol (Dok: Color of Indonesia)

Lebih dari 2.300 peserta dari komunitas lokal dan 11 negara sahabat, termasuk delegasi dari Meksiko, Rusia, Turki, Polandia, Malaysia, Bangladesh, Srilanka, Philipina, India, Bulgaria dan Amerika, menari serentak dalam irama tanjidor, menciptakan pemandangan yang megah dan penuh energi. Pengakuan dari MURI ini membuktikan kemampuan budaya Betawi untuk bergaung di panggung global dan menjadi simbol kuat persahabatan antar bangsa. Kemeriahan di Ancol berlanjut pada 26 Oktober dengan digelarnya International Beach Parade Competition di Pantai Lagoon, yang menampilkan kostum dan kreativitas seni dari berbagai negara, menjadikan Ancol pusat perayaan keberagaman budaya dunia.

Indonesia International Culture Festival (IICF) ke-4 tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Color of Indonesia dengan mengusung tema "Harmoni Indonesia" (Dok: Color of Indonesia)

Setelah Jakarta, semangat IICF berpindah ke Jawa Barat, dimulai dengan agenda Cultural Exchange & Workshop di Cibubur pada 27 Oktober, yang memfasilitasi dialog dan pelatihan antar seniman internasional. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan yang meriah dan Culture Performance puncak selama tiga hari, 28-30 Oktober, di Kiara Artha Park, Bandung. Keberhasilan Color of Indonesia menyelenggarakan IICF ke-4 ini menegaskan peran strategis Indonesia dalam diplomasi budaya. Festival ini tidak hanya mempromosikan kekayaan tradisi Nusantara, tetapi juga menciptakan jaringan persahabatan global, menumbuhkan semangat pelestarian budaya di tengah generasi muda, dan memberdayakan pelaku ekonomi kreatif lokal. ***

Penulis: Dino Sukma Wijaya

Load More