SuaraJabar.id - Kantor J&T Express di Jalan Soekarno Hatta No. 48 Kota Bandung digeruduk puluhan kurir mereka sendiri, Kamis (12/8/2021).
Para kurir itu menggelar aksi di depan kantor J&T Express karena kecewa ada kebijakan uang denda yang dibebankan pada kurir ketika mengantarkan paket.
Seorang pengunjuk rasa bernama Ikmal mengatakan, potongan denda itu membuat gajinya menjadi kecil.
"Per paket ada yang (dipotong) Rp50.000. Jadi, potongan karena denda itu tidak jelas, tahu-tahu saat dirinci gaji ada potongan denda," kata Ikmal yang mengenakan seragam J&T di lokasi unjuk rasa.
Ikmal melanjutkan, pemotongan gaji itu dilakukan secara tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Potongan denda itu pernah ia rasakan dan pihak J&T Express berdalih, Ikmal melakukan keterlambatan saat mengantarkan paket.
Padahal, menurut Ikmal, keterlambatan paket itu tidak semua mesti ditengarai oleh kurir.
"Tahu-tahu dipotong gaji. Mereka (J&T Express) bilang late (terlambat), padahal terlambat itu karena paket nyasar ke DC (Distribution Center) lain baru sampai ke DC kita," ujarnya.
"Kita antar paketnya, nah late itu kena sama kita, padahal itu bukan kesalahan dari kita," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp 1,6 Miliar, Wali Kota Cimahi Nonaktif Dituntut 7 Tahun Penjara
Kurir lainnya, Ari, mengatakan, ia telah bekerja di ekspedisi ini kurang lebih selama empat tahun.
Selama itu, pihaknya telah dipanggil sebanyak tiga kali oleh pihak legal karena dianggap menyalahi aturan kerja, seperti keterlambatan pengantaran paket.
"Dipanggil langsung ke Legal, ditakut-ditakuti tapi tidak ada bukti," ucapnya.
Ari menambahkan, pihak J&T Express hanya tahu keuntungan semata tanpa memperhatikan kondisi kurir sebagai ujung tombaknya.
"Yang ada kami merasa kerugian, kerugian, kerugian, denda, denda, denda," tutupnya.
Berita Terkait
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Solidaritas Libya untuk Palestina: Unjuk Rasa Dukung Gaza Menggema di Tripoli
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang
-
Bar-bar! Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Ini
-
Doakan Timnas Indonesia, Federico Barba Berharap Italia Bertemu Skuad Garuda di Piala Dunia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar