Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 16 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Penyanyi dan pencipta lagu Iwan Fals menjelaskan sejumlah lukisan hasil karyanya saat pembukaan pameran di Galeri Suara Hati, Depok, Jawa Barat, Senin (15/4). [FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraJabar.id - Iwan Fals mengaku bersyukur Presiden Jokowi turunkan harga tes PCR.

Namun ia mengatakan dirinya bakal lebih bersyukur jika pemerintah menggratiskan tes PCR.

Hal itu diungkapkan musisi Iwan Fals lewat akun Twitter miliknya.

"Alhamdulillah, tapi lebih Alhamdulillah lagi klo gratis kayak vaksin Pak," cuit Iwan Fals mengomentari berita perintah Jokowi menurunkan harga tes PCR.

Baca Juga: Minta Hasil Bisa 1x24 Jam, Presiden Jokowi: Harga Tes PCR Maksimal Rp 550 Ribu

Seorang warganet menanggapi cuitan Iwan Fals ini. Menurutnya, PCR gratis bisa didapat di puskesmas.

Iwan Fals mengaku baru tahu ada tes PCR gratis di puskesmas.

"Serius?" tanya Iwan Fals mengenai PCR gratis di puskesmas.

Warganet itu membalas bahwa PCR di puskesmas memang gratis tapi hanya diperuntukkan yang bergejala dan untuk keperluan tracing.

Menurut Iwan Fals sejauh ini kinerja pemerintahan Jokowi dalam menghadapi pandemi Covid-19 masih baik.

Baca Juga: Tes PCR Mahal, Pengusaha Sampai Mau Impor Sendiri dari India

Ini terlihat dengan adanya program vaksin gratis bagi masyarakat.

Hanya saja Iwan Fals menyarankan pemerintah tidak hanya menggratiskan vaksin tapi juga tes PCR.

"Harusnya kalo bisa gratis semua seru juga kali. PCR gratis.Vaksin gratis. Kalo PCR nya ga gratis, orang yang ga punya uang ga bisa PCR," kata ayah Cikal Rambu Basae ini di Youtube Iwan Fals Official beberapa waktu lalu.

Harga Tes PCR Maksimal Rp 550 Ribu

Pemerintah menurunkan harga tes PCR maksimal sebesar Rp 550 ribu.

Kabar mengenai turunnya harga tes PCR disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Minggu (15/8/2021).

Jokowi meminta agar harga maksimal tes "PCR" (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi COVID-19 adalah sebesar Rp 550 ribu.

Selain itu Jokowi juga meminta hasil tes PCR dapat diketahui maksimal 1x24 jam.

"Saya sudah berbicara dengan menteri kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes 'PCR' ini berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai Rp 550 ribu," kata Presiden Jokowi melalui kanal "Youtube" Sekretariat Presiden Jakarta, Minggu (15/8/2021) dikutip dari Antara.

Tes PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS CoV-2 dengan mendeteksi DNA virus. WHO juga merekomendasikan metode tes PCR untuk mendeteksi COVID-19.

"Selain itu saya minta juga agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam, kita butuh kecepatan," ucap Presiden.

Presiden berharap dengan rentang harga tersebut maka tes COVID-19 akan semakin banyak.

"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR," ujar Presiden menambahkan.

Load More