SuaraJabar.id - Jawa Barat mencatatkan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 paling tinggi yakni sebanyak 3.266 orang pada Kamis (19/8/2021), hingga pukul 12.00 WIB.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan, dengan penambahan itu, secara akumulatif kasus konfirmasi di Jabar sejak pertama kali COVID-19 diumumkan di Indonesia menyentuh 663.421 orang, atau tertinggi kedua setelah DKI Jakarta sebanyak 843.370 orang.
Setelah Jabar, kasus terkonfrimasi harian tertinggi terjadi di Jawa Timur sebanyak 3.019 orang, lalu Jawa Tengah 1.428 orang.
Sementara di DKI Jakarta angka terkonfirmasi positif terus mengalami penurunan dan berada di urutan ke-12 se-Indonesia dengan penambahan hanya 731 pasien.
Kendati Jabar menyumbang angka terkonfirmasi positif harian tertinggi, angka kesembuhan juga mencatatkan angka tertinggi, yakni 6.680 jiwa, disusul Jawa Timur 3.715 jiwa, dan Yogyakarta 2.121 jiwa.
Sementara untuk angka kematian terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan 388 kasus, Jawa Barat 239 kasus, dan Jawa Timur 223 kasus. Adapun DKI Jakarta mencatatkan 34 kematian pada Kamis (19/8/2021).
Secara keseluruhan, angka terkonfirmasi positif pada Kamis (19/8/2021) bertambah 22.053 kasus, sehingga akumulasi menjadi 3.930.300 kasus.
Angka kematian bertambah 1.492 kasus dan secara akumulasi mencapai 122.633 jiwa. Sementara angka kesembuhan bertambah 29.012 jiwa menjadi 3.472.915 jiwa.
Jumlah penderita COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri maupun tengah dalam perawatan tercatat bertambah 8.451 menjadi 334.752 orang. Adapun spesimen yang diperiksa mencapai 214.410 dan yang dinyatakan suspek mencapai 275.810 kasus.
Baca Juga: Palak Warga Rp50 Ribu, Pelaku Pungli Bansos di Tangerang Pakai Istilah Operasi Batok
Pemerintah terus berupaya untuk menekan angka kasus positif dan kematian lewat perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Tak hanya itu, kampanye untuk meningkatkan disiplin warga menjalankan protokol kesehatan serta program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunal terus dilakukan. [Antara]
Berita Terkait
-
Dibalut Komedi, Komeng Sentil Kementerian Kehutanan Soal Hutan Adat di Jawa Barat
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
-
Ditunjuk Dedi Mulyadi, Ini Tugas Utama Helmy Yahya Sebagai Badan Pengelola Rebana
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Dedi Mulyadi Janji Investasi dan Rekrutmen Kerja Baru akan Dibuka dengan Sistem Online