Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 08:05 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika larang acara hiburan Agustusan saat pandemi COVID-19. [ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta]

SuaraJabar.id - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan pihaknya kini memiliki peralatan tes PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Dengan memiliki peralatan tes PCR kata Anne, tracing (penelusuran) dan testing COVID-19 bisa dilakukan lebih baik lagi.

"Fasilitas Labkesda ini merupakan upaya pemkab dalam percepatan penangan pandemi COVID-19 serta peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Anne, Kamis (19/8/2021) dikutip dari Antara.

Ia mengatakan di Labkesda Dinas Kesehatan Purwakarta tersebut kini telah tersedia alat untuk tes PCR. Diharapkan itu bisa menunjang upaya percepatan penanganan COVID-19 di Purwakarta.

Baca Juga: Tarif Tes PCR di Tangsel Belum Sesuai Aturan Kemenkes, Berkisar Rp 700-800 Ribu

Bupati bersyukur kini Labkesda Dinas Kesehatan Purwakarta telah memiliki alat PCR sendiri.

"Alhamdulillah, apa yang kita tunggu-tunggu, bahwa Labkesda Dinas Kesehatan Purwakarta memiliki alat PCR. Ini akan mempercepat penanganan penyebaran COVID-19," katanya.

Kepala UPTD Labkesda Purwakarta, Sjaeful Nugraha menjelaskan selain PCR, beberapa fasilitas juga tersedia di Laboratorium itu. Di antaranya pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, pemeriksaan kualitas air, hingga pemeriksaan kualitas makanan.

Terkait dengan PCR, Sjaeful menyebutkan dengan alat yang dimiliki, Labkesda dalam satu kali pemeriksaan yang berdurasi empat sampai lima jam kerja bisa memerikasa 94 sample COVID-19.

"Kalau dalam sehari ini kita dua kali running, kita bisa mendapatkan 188 sample COVID-19," katanya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 ke Masyarakat: Harga Tes PCR Turun Bukan untuk Tingkatkan Mobilitas

Dikatakannya, dengan tersedianya alat PCR di Labkesda dapat lebih menghemat waktu pemeriksaan.

Adapun sebelumnya, sample COVID-19 harus dikirim terlebih dahulu ke laboratorium provinsi, yang bisa memakan waktu berhari-hari bahkan hitungan minggu, sebab banyaknya sample yang diperiksa di sana.

"Jadi bisa cepat ya sekarang, kalau dalam keadaan normal dengan kapasitas pemeriksaan maksimum 188 sample, hasilnya keluar dalam 1 kali 24 jam," demikian Shaeful Nugraha.

Load More