SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sinyal bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Jawa Barat bakal segera dimulai. Dengan catatan siswanya sudah melakukan vaksinasi COVID-19.
Hal tersebut dikatakan Kang Emil saat meninjau vaksinasi di kalangan pelajar di SMPN 2 Padaaldang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu (21/8/2021).
"Sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) , bagi wilayah yang berada bukan pada wilayah PPKM Level 4 dan para pelajarnya sudah divaksin maka dapat melakukan PTM," ujar Ridwan Kamil.
Untuk itu, kata dia, semua daerah di Jawa Barat terus menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk semua kategori.
Termasuk anak sekolah usia 12-18 tahun untuk menunjang kegiatan PTM ditengah pandemi COVID-19.
Ia menambahkan, pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 perdana bagi kalangan pelajar tersebut berjalan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Artinya, saat kegiatan dilakukan alur pergerakan pelajar saat vaksinasi berjalan aman dan lancar.
"Saya lihat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMPN 2 Padalarang ini berjalan baik karena tempatnya memadai dan cukup luas," katanya.
Kang Emil juga berpesan, agar Pemkab Bandung Barat menaikkan kembali target vaksinasi Covid-19 harian.
Baca Juga: Vaksinasi Lebih Banyak Sasar KTP Luar, Pemda DIY Tracing Warga Lokal
Hal tersebut dilakukan agar target vaksinasi yang direncanakan rampung akhir Desember 2021 dapat tercapai.
"Untuk urusan stok vaksin akan kita dukung dan maksimalkan dan nanti akan kita evaluasi kekurangan dan kelebihannya apa. Karena kita akan buat sebagai percontohan di Jabar," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal melakukan vaksinasi massal di Kabupaten Bandung Barat salahsatunya bagi para pelajar.
"Ini sebagai ikhtiar kita lahir batin untuk mencapai target capaian vaksinasi COVID-19 sebanyak 75 persen yang ditargetkan rampung pada akhir Desember 2021," katanya.
Ia berharap, ketika vaksinasi COVID-19 bagi kalangan pelajar berjalan maksimal, kegiatan PTM di Bandung Barat bisa berjalan normal seperti biasa dan sesuai dengan harapan semua pihak.
"Jika guru dan pelajarnya sudah divaksin karena semuanya sudah kangen pembelajaran tatap muka kita akan lakukan tentu dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Sidang Cerai Ridwan Kamil Digelar Besok, Atalia Praratya Dipastikan Tak Tuntut Harta Gono-gini
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasabah Tak Perlu Kawatir, BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Liburan Nataru
-
Saham BBRI Terus Meningkat, Sukses Tembus Rp100 Triliun Dalam Empat Tahun Pertama
-
Dedi Mulyadi Resmi 'Haramkan' Izin Perumahan di Seluruh Jabar, Ada Apa?
-
Wajah Baru Situs Gunung Padang: Bebatuan Rebah Ditegakkan Kembali
-
Geser Dikit dari Bandung! 5 Rekomendasi Wisata Cimahi yang Estetik dan Ramah Kantong