SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial IJ (26) datang ke Polsek Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya untuk melaporkan aksi kejahatan berupa pembegalan yang baru saja dialaminya.
Namun polisi tak begitu saja mempercayai pengakuan pria yang merupakan warga Rancabakung, Desa Karangmekar, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya itu.
IJ yang awalnya berstatus korban pun malah berbalik menjadi tersangka usai polisi membongkar kebohongan pria itu. Aksi pembegalan yang menimpa dirinya rupanya hanya kebohongan semata.
Setelah diusut, IJ rupanya berpura-pura menjadi korban begal untuk bisa mengelabui temannya yang menitipkan uang untuk DP motor senilai Rp 12,5 juta, Jumat (20/8/2021).
Iptu Jaja Hidayat, Kapolsek Cibalong membenarkan adanya seseorang melaporkan kejadian pembegalan di Jalan Raya Cibalong tanggal 20 Agustus 2021.
“Atas laporan tersebut kami langsung menyelidiki kejadian tersebut, hasil penyelidikan sementara kita simpulkan bahwa kejadian pembegalan itu tidak pernah ada,” ucapnya.
Sehingga kita amankan orang yang mengaku korban yang saat ini menjadi tersangka.
“Tersangka ini pun mengakui bahwa kejadian yang ia laporkan merupakan kejadian laporan palsu,” ujar Jaja.
Menurut Jaja, motif dari tersangka yang mengaku korban begal ini adalah penggelapan.
Baca Juga: Bawa Lauk dan Nasi Kotak ke Rumah, Pas Dibuka Warganet Ini Meringis Lihat Isinya
Ia menjelaskan kronologis kejadian bermula saat temannya menitipkan uang kepada tersangka Rp 12,5 juta untuk DP sepeda motor.
Namun uang tersebut malah tersangka gunakan untuk kepentingan pribadi yakni membayar judi online, sehingga melakukan perbuatan pura-pura menjadi korban begal.
“Terkait dengan ini, karena meresahkan warga pengguna jalan di wilayah hukum Cibalong, pelaku ini kita akan proses sesuai hukum yang berlaku yaitu laporan palsu,” pungkasnya.
Pihaknya pun sudah menginformasikan kepada seluruh warga Cibalong, bahwa kejadian begal yang kemarin sempat viral itu sebenarnya adalah hoax.
Berita Terkait
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Ledakan Tabung Gas Dahsyat Hancurkan Rumah di Cengkareng, Begini Kondisinya...
-
Kasus Viral Nenek di Takalar Jadi Pelajaran, Begini Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak
-
Minta Maaf Usai Viral, Legislator Dheninda Chaerunnisa Bantah Cibir Pendemo: Ya Allah, Buat Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Desa Penghasil Pajak di Jawa Barat Jadi Prioritas Dedi Mulyadi
-
Untuk Anak Indonesia di Pelosok, EIGER Kirim Ribuan Tas Sekolah dari Mentawai sampai Halmahera
-
CCTV Ungkap Misteri Remaja Tewas di Cibinong, Diduga Korban Tawuran
-
Beton Readymix WSBP Berperan Besar dalam Menyukseskan Infrastruktur Transportasi Jawa Barat
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati