Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:07 WIB
Kericuhan yang terjadi saat pelantikan Pembantu Kabinet Sultan Aloeda II di komplek Keraton kasepuhan Cirebon, Rabu (25/8/2021). [Suara.com/Abdul Rohman]

Sementara itu, Sultan Aloeda II atau Raden Rahardjo Djali menegaskan bahwa pihaknya tidak memerlukan izin dari siapapun, termasuk dari Luqman Zulkaedin.

Karena, menurutnya seluruh keluarga yang hadir dan mengikuti pelantikan ini merupakan keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Kami tidak membutuhkan izin dari siapapun, karena semua yang hadir saat pelantikan perangkat Kabinet Kesultanan, semuanya keluarga Keraton. Jika harus minta izin ke Luqman, dia siapa kan bukan keturunan Sunan Gunung Jati," katanya saat dikonfirmasi.

Ia menegaskan, akan melaporkan pihak-pihak yang telah membuat ricuh di kegiatan tersebut.

Baca Juga: Masih PPKM Level 4, Kota Cirebon Sudah Izinkan Karaoke dan Hiburan Malam Beroperasi

"Ini sudah merupakan tindakan anarkis, di tengah kita melakukan adat di dalam keraton, mereka justru menyerang kami. Kami jelas alan laporkan semua tindakan ini," katanya.

Kontributor : Abdul Rohman

Load More