SuaraJabar.id - Polemik dualisme kepemimpinan di Keraton Kasepuhan Cirebon terus berlanjut.
Kali ini, acara pelantikan Pembantu Kabinet Sultan Aloeda II yang beberapa waktu lalu menobatkan diri sebagai Sultan Kasepuhan Cirebon menggantikan Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin yang ia anggap tak sah, berlangsung ricuh.
Acara pelantikan Pembantu Kabinet Sultan Aloeda II yang digelar di berlangsung di ruang jinem pangrawit Keraton Kasepuhan Cirebon pada Rabu (25/8/2021) diwarnai kericuhan setelah belasan orang dari keluarga Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin mendatangi kegiatan tersebut.
Keluarga Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin yang datang ke acara itu menganggap pelantikan tersebut tidak sah.
Pasalnya pelantikan itu tidak mendapat izin dari pihak yang mengklaim masih menjabat sebagai Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon yakni Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin.
Pihak yang kontra dengan pelantikan itu merangsek masuk dan berteriak ingin menggagalkan pelantikan perangkat keraton yang dilantik Sultan Aloeda II.
Beruntung kedua pihak dapat menahan diri. Namun suasana di komplek Keraton Kasepuhan Cirebon masih memanas.
Menghindari potensi terjadinya bentrokan, Polres Cirebon Kota menyiagakan anggotanya di area kompkek Keraton Kasepuhan Cirebon.
Hingga berita ini diturunkan, kedua belah pihak yang berselisih masih berada di dalam area komplek Keraton Kasepuhan Cirebon.
Baca Juga: Masih PPKM Level 4, Kota Cirebon Sudah Izinkan Karaoke dan Hiburan Malam Beroperasi
Ratus Raja Alexandra Wulianingrat, Perwakilan Keluarga Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin mengatakan, pelantikan Perangkat Kesultanan yang dilakukan Sultan Aloeda II tidak sah.
Karena kegiatan tersebut dilakukan sepihak tanpa persetujuan Sultan Sepuh XV, yang secara hukum dan adat budaya masih resmi menjabat sebagai Sultan Kasepuhan Cirebon.
"Bubar, kegiatan kalian tanpa seizin Sultan yang sah, Luqman Zulkaedin. Kalian siapa? Seenaknya melakukan kegiatan di dalam keraton," teriaknya saat memaksa masuk keacara pelantikan kabinet perangkat Sultan Aloeda II, Rabu (25/8/2021).
Merasa tidak terima dengan teriakan tersebut, keluarga dari pihak Sultan Aloeda II langsung bertanya balik. Mereka mempertanyakan Luqman Zulkaedin yang bukan keturunan Sunan Gunung Jati yang sah.
"Kalianlah yang siapa, disini kalian keluarga Luqman Zulkaedin bukan keturunan Keraton Kasepuhan, jadi sana keluar dari Keraton," teriakannya.
Meski diwarnai kericuhan, proses pelantikan perangkat Keraton tetap berjalan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!
-
Mencekam! Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi: Rumah Hanyut, Dokumen Raib
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes