Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 19:27 WIB
ILUSTRASI-Wisatawan berkunjung ke objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung. [Ayobandung.com/Eneng Reni Nura]

Objek Wisata Jabar Dibuka Perlahan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengizinkan objek wisata di Jabar dibuka kembali di tengah PPKM Level 3. Namun dengan memberlakukan pembatasan ketat.
Pembukaan objek wisata mengacu pada kasus Covid-19 di Jabar yang mengalami penurunan, bahkan disebut sudah melewati masa darurat.

Di Jabar, tak ada lagi daerah yang masuk zona merah atau kategori berisiko tinggi terhadap penularan kasus tersebut.

"Karena Jawa Barat sudah lagi tidak risiko tinggi, 100% sudah risiko sedang dan sebagian sedang menuju risiko rendah jadi sudah kami izinkan destinasi dibuka perlahan," kata Ridwan Kamil, saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dilaporkan, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Sambut Gembira Kick Off Liga 1, Ridwan Kamil Berharap Persib Bandung Juara

Kunjungan wisata akan dibatasi seperti sektor restoran, yakni hanya 25% dari kapasitas. Ia juga mengintruksikan agar dilakukan tes acak terhadap pengunjung.

"Cek dulu, random sampling apakah ada yang kena covid pengunjung. Kami arahkan seperti itu. Kalau ternyata evaluasinya bagus nanti dinaikan seiring waktu," jelasnya.

Untuk waktu dan teknis pembukaan objek wisata, Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya kepada bupati dan wali kota setempat. Sebab bisa saja kebijakan teknis antar wilayah berbeda.

"Jika gubernur lebih pada kebijakan koordinatif, kalau teknis itu ada pak bupati wali kota jadi. Jadi mungkin nanti Bandung beda dengan Kabupaten Bandung Barat beda," ungkapnya.

Ia juga mengajak semua pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat untuk menyukseskan PPKM ini, agar pandemi Covid-19 semakin terkendali.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Merana, Bandung Barat Bakal Lobi Pemerintah Pusat

"Makanya sukseskan dulu PPKM ini. Sambil dibuka pelan-pelan kami salurkan juga bantuan sosial berupa tunai kepada puluhan ribu pelaku ekonomi kreatif se-Jawa Barat," tukasnya.

Load More