SuaraJabar.id - Pemkot Cimahi memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Cimahi bakal digelar 6 September mendatang. Sekolah tatap muka di Cimahi itu diizinkan dengan syarat protokol kesehatan ketat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan, pihaknya sudah membuat nota dinas kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana perihal pembukaan sekolah tatap muka ditengah pandemi COVID-19.
"Pak Plt sudah merestui tinggal menunggu SK (Surat Keputusan)," kata Harjono saat dihubungi Suarajabar.id -jaringan Suara.com, Senin (30/8/2021).
Untuk surat edarannya, kata Harjono, pihaknya akan menunggu kelanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang akan berakhir hari ini. Seputar PTM rencananya akan dituangkan dalam surat edaran tersebut.
Untuk vaksinasi COVID-19, lanjut Harjono, terus dilakukan terhadap siswa yang berusia 12-17 tahun meskipun keputusannya tak menjadi syarat dalam pelaksanan PTM. Targetnya hingga 1 September mendatang sebanyak 18.500 siswa sudah disuntik vaksin vaksin.
Hingga Senin (30/8/2021), cakupan vaksinasi COVID-19 terhadap siswa di Kota Cimahi sudah mencapai sekitar 14.500 siswa dari total keseluruhan 21 ribu siswa.
"Meksipun secara nasional sudah mengatakan bahwa vaksinasi siswa ini tidak menjasi syarat tapi untuk keamanan Pak Plt mengarahkan minimal 70 persen siswa divaksin," sebut Harjono.
Dikatakan Harjono, sebetulnya pihaknya sudah mempersiapkan PTM sejak beberapa bulan lalu. Dari mulai persiapan sarana dan prasarana teknis sesuai protokol kesehatan hingga menggelar simulasi yang melibatkan siswa langsung.
Namun harus ditunda lantaran ketika itu kasus COVID-19 membludak. Penundaan itu bisa saja membuat sarana dan prasarana sudah rusak dan sebagainya.
"Kita harus cek kembali sekolah, disemport lagi. Tanda yang dibuat mungkin harus diperbaiki karena sudah lama," ujar Harjono.
Baca Juga: Minta PTM Dievaluasi, Ketua DPR Puan: Agar Sekolah Bisa Tahu Kekurangannya
Dirinya mengatakan, dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, paling cepat sekolah tatap muka di Kota Cimahi digelar pekan kedua September yang disebut dengan masa transisi dari pembelajaran daring ke tatap muka.
Untuk masa transisi ini, jam pembelajarannya dan kapasitasnya pun akan dibatasi. Siswa tidak akan belajar di sekolah selama seminggu penuh, melainkan secara bergiliran. Harjono mencontohkan, hari Senin hanya kelas VII SMP yang masuk.
"Besoknya off. Giliran kelas VIII. Jadi paling dalam seminggu itu satu jelas cuma sehari sekolahnya.Yang masuk 30 persen. Nanti kita evaluasi. Bisa saja bulan kedua ditambah. Kita melihat kondisi pada masa transisi bulan pertama," jelasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Menpora Apresiasi SKF Indonesia Akademi Persib Cimahi dan All Stars Juara Gothia Cup 2025
-
Di Balik Pengosongan Asrama Disabilitas di Cimahi: 6 Fakta Pilu di Malam Hari Anak Nasional
-
Horor di Tanjakan Cisarua: Truk Peralatan Dapur MBG Terguling, 8 Orang Terluka
-
Sederet Kemenangan Besar yang Bawa Akademi Persib Cimahi Juara Gothia Cup 2025
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?