SuaraJabar.id - Nasib malang dialami dua gadis di bawah umur yang menjadi korban kejahatan seksual oleh pria tak dikenal di kawasan Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (29/8/2021) dini hari.
Korban berinisial SF dan ST yang merupakan Warga Kabupaten Tasikmalaya berusia 14 tahun dan 15 tahun itu juga mengalami penyiksaan dan penyekapan oleh pelaku yang saat ini masih buron.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya Ato Rianto mengemukakan, saat ini kedua korban sudah dalam penanganan pihaknya usai mereka melaporkan peristiwa tersebut. Dikemukakan Ato, selain kedua gadis di bawah umur, juga ada korban lainnya saat itu.
“Dua orang adalah gadis di bawah umur dan tiga orang lagi anak laki-laki yang usianya masih belasan tahun,” ujar Ato Rinanto seperti dikutip Harapan Rakyat-jaringan Suara.com pada Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Pemilik Sekolah Ternama di Kota Batu Dilaporkan Polisi Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Anak
Dia menjelaskan, dua gadis di bawah umur ini selain disiksa dan diperkosa, juga barang berharga milik mereka juga diambil pelaku. Berdasarkan pengakuan korban, awalnya mereka habis bermain.
Namun pada malam Minggu, mereka kesasar di wilayah Kadipaten dan tak tahu arah jalan pulang. Akhirnya mereka memutuskan menginap di emperan toko. Namun pada Minggu (29/8/2021) dini hari, tepatnya sekira pukul 02.30 WIB, datang orang yang tidak dikenal yang diduga pelaku berusia bapak-bapak.
Mereka kemudian dibawa secara paksa dengan penuh ancaman ke sebuah saung di tengah sawah. Dua korban yang merupakan gadis di bawah umur disuruh mandi, lalu dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.
“Para korban disekap di tengah sawah, yang perempuan disiksa dan diperkosa, sementara yang laki-laki hanya mendapat kekerasan fisik saja,” jelas Ato.
Akhirnya, korban bisa melarikan diri saat pelaku sedang lengah.
“Setelah kita dalami ternyata ada unsur pidana, data-data dan fakta sudah kita kumpulkan dan hari ini kami akan menyampaikan pelaporan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk bisa ditindaklanjuti,” katanya.
Baca Juga: Mahasiswa Unej Minta Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Segera Ditahan
Berita Terkait
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Remaja Jadi Pelaku Kejahatan Seksual, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
-
Tuai Sorotan, Polisi Angkat Suara Imbas Kasus Kejahatan Seksual dari Taeil Eks NCT
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024