SuaraJabar.id - Objek wisata Pantai Pangandaran terpantau sudah ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah. Padahal Pantai Pangandaran masih ditutup untuk kunjungan wisatawan.
Para wisatawan itu mengaku tak tahu jika onjek wisata Pantai Pangandaran masih ditutup selama penerapan PPKM Level 3 di wilayah itu.
Mereka sendiri memasuki kawasan objek wisata Pangandaran melalui beberapa jalur alternatif atau jalan tikus.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan kelengahan petugas jaga.
Baca Juga: Untuk Area Jawa, Ini Daerah yang Boleh Sekolah Tatap Muka dengan Prokes Ketat
Saat petugas tidak ada di pintu masuk, wisatawan menerobos masuk lewat gerbang.
Anang (50) sopir rombongan bus asal Cicalengka Kabupaten Bandung mengaku tidak tahu jika Pantai Pangandaran belum buka atau masih tutup.
Ia membawa rombongan pekerja konveksi berlibur ke pantai Pangandaran masuk lewat Pantai Timur.
“Saya kira Pangandaran sudah buka,” ucapnya Senin (30/8/2021).
Sementara itu Agum salah seorang petugas retribusi pantai Pangandaran menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menjual tiket masuk pantai.
Baca Juga: PPKM Level 3 Jakarta Diperpanjang, Sanksi Tilang Sistem Ganjil Genap Diberlakukan?
“Jadi kita tidak memungut retribusi tiket, karena belum buka,” ujarnya.
Lanjutnya, kebanyakan wisatawan yang masuk ke pantai Pangandaran kucing-kucingan dengan petugas.
“Mereka (wisatawan) masuk lewat jalan-jalan kecil, kadang juga menerobos saat petugas lengah,” ungkapnya.
Dikutip dari HR Online-jejaring Suara.com, sejumlah mobil dengan plat nomor luar Pangandaran berjejer di beberapa titik pantai.
Seluruh objek wisata di Pangandaran hingga saat ini belum buka lantaran masih dalam kondisi PPKL level 3.
Sesuai instruksi Bupati Pangandaran no 17 tentang penerapan PPKM Level III menyebutkan, yang boleh beroperasi hanya dengan jumlah tamu 50 persen dari kapasitas.
Itupun hanya diperbolehkan bagi tamu perjalanan dinas dan bukan kegiatan wisata.
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024