SuaraJabar.id - Polisi hingga saat ini belum mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji dengan korban seorang ibu dan anaknya, Tuti dan Amel yang jasadnya ditemukan di dalam bagasi Toyota Alphard di Subang pada 18 Agustus lalu.
Polisi sendiri telah memeriksa 25 orang saksi dalam kasus ini. Namun petunjuk kuat justru darang dari sepatu putih yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Sepatu putih itu ditemukan anjing pelacak K9, usai dihadirkan dalam olah TKP lanjutan pada Senin (30/8/2021) atau 12 hari setelah kejadian.
Dari temuan sepatu putih yang diduga milik pelaku itu, Polisi memiliki dugaan kalau pelaku sempat kabur ke belakang rumah Tuti dan Amel usai melakukan pembunuhan.
Lantas siapakah pemilik sepatu putih olahraga tesebut?
Menurut laporan Youtuber Heri Susanto, yang getol mengupdate peristiwa tersebut langsung dari TKP, sepatu putih itu berukuran kaki laki-laki.
Dia juga menyebut, itu bukan sepatu putih wanita. Namun masih menjadi misteri siapa pemiliknya.
Terkait sepatu putih yang ditemukan di TKP pembunuhan Subang, Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes K Yani Sudarto menuturkan hasilnya hingga kini belum dapat diperoleh. Sebab masih diperlukan waktu untuk memeriksa barang bukti yang terkait dengan kejadian.
“Hasilnya ya belum, masa langsung. Periksa barang bukti yang diperkirakan terkait dengan kejadian ini. Ada beberapa saksi yang dihadirkan,” kata Yani Sudarto, kepada wartawan, Rabu (1/9/2021) dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com.
Baca Juga: Cekik Suami hingga Tewas, Istri Dipaksa Hubungan Intim
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni yang sempat ditanyakan serupa memilih mengunci info rapat-rapat.
Tetapi dia tertarik menyebut nama Amel di mana pada kondisi tubuhnya terdapat bekas tanah.
Tak membahas sepatu, beliau justru asyik menjelaskan soal dugaan bekas tanah yang menempel itu.
Dia memperkirakan, kalau Amel sempat melawan ke pelaku. Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas pukulan di tubuh Amalia.
“Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan,” kata dia.
Polisi pun menduga korban dieksekusi di kamarnya, kemudian jasadnya dibersihkan di kamar mandi. Baru setelah itu diseret dan ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard.
Diketahui, Polisi hingga kini sudah memeriksa 25 orang saksi dalam kasus pembunuhan Subang.
Mereka di antaranya keluarga korban, terdiri dari Yosef Hidayah (suami), istri muda Yosef, kakak tertua Yoris Raja, hingga kekasih korban, Ketua RT, dan tetangga sekitar.
Berita Terkait
-
Rumah Mewah Digerebek, Otak Penculikan Kepala Bank BUMN Kepergok Pakai Wig! Ini Pengakuannya...
-
Otak Penculikan Pegawai Bank Terdaftar Mahasiswa UGM, Kini Resmi Dinonaktifkan
-
SADIS! Imam Tembak Kepala Nurminah, Jasadnya Dicor Semen di Sumur Dapur
-
Polisi Tangkap 15 Pelaku Penculik dan Pembunuh KCP Bank, Ini Peran Lengkapnya!
-
Babak Baru Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Pengacara Ungkap Kliennya Disuruh Jemput dan Buang Jasad
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Tagihan Air PDAM Tak Lagi Jadi Beban
-
KPAI Lindungi 196 Pelajar yang Diamankan Polisi, Beri Jaminan Tidak Dikeluarkan dari Sekolah