Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 04 September 2021 | 00:10 WIB
Ganjil genap Bogor

SuaraJabar.id - Penerapan sistem ganjil genap yang berlaku sejak Jumat (3/9/2021) siang di Jalur Puncak dan Kawasan Sentul, Bogor, berhasil menurunkan volume kendaraan hingga 30 persen. Gage menuju kawasan wisata Puncak itu diterapkan hingga malam hari.

"Wisatawan dan masyarakat pun mungkin sudah pada tahu (ganjil genap), sehingga hari ini volume kendaraan tidak terlalu banyak, sampai malam ini masih dilakukan sistem ganjil genap," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Ade Yasin mengatakan belum ditemukan kendala pada hari pertama penerapan uji coba yang rencananya berjalan selama dua kali akhir pekan. Pasalnya, beberapa kategori kendaraan tetap bisa melintas meski dengan plat nomor yang tak sesuai dengan ketentuan penerapan ganjil genap.

Sejumlah jenis kendaraan yang masuk dalam kategori pengecualian yaitu armada pemadam kebakaran (damkar), ambulans, tenaga medis, kendaraan dinas TNI-Polri, angkutan umum, angkutan online, serta angkutan logistik.

Baca Juga: Imbas Pemberlakuan Ganjil Genap, Pintu Keluar Tol Bandung Macet Panjang

"Tidak ada kendala, karena sosialisasi dilakukan, sambil uji coba sosialisasi terus berjalan dan juga ada yang boleh lewat beberapa jenis kendaraan," kata Ade Yasin.

Sementara, Kapolres Bogor menyebutkan bahwa penerapan ganjil genap tersebut berhasil menekan volume kendaraan di Jalur Puncak dan Sentul hingga 30 persen.

"20-30 persen turun (volume kendaraan)," kata Harun saat dihubungi.

Ia menyebutkan bahwa sedikitnya ada tujuh titik yang menjadi lokasi pemeriksaan kendaraan pada pelaksanaan uji coba sistem ganjil genap.

Tujuh titik pemeriksaan tersebut yaitu, pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.

Baca Juga: Puncak Cianjur Berlakukan Ganjil Genap Sampai Minggu 5 September 2021

Harun mengatakan, penerapan ganjil genap dikawal langsung oleh 300 personel gabungan. Personel gabungan tersebut terdiri dari anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta TNI-Polri. (Antara)

Load More