SuaraJabar.id - Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan meskipun sudah diketahui objek wisatanya hingga saat ini belum diizinkan dibuka.
Namun, daya tarik penginapan dan restoran outdoor sepertinya masih menggoda pengunjung untuk datang hanya untuk sekedar menikmati kuliner dan penginapan bernuansa alam.
Seperti yang terpantau di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang. Pengunjung terlihat berdatangan dari berbagai daerah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun menggunakan bus pariwisata.
General Manajer TWGC Lembang, Sapto Wahyudi mengakui akhir pekan ini ada peningkatan kunjungan, baik yang hanya sekedar untuk makan maupun yang menginap.
"Untuk penginapan kita sesuai batasan kapasitas 50 persen. Untuk yang makan sekitar 30-40 persen," kata Sapto kepada Suara.com, Sabtu (4/9/2021).
Dikatakan Sapto, untuk pengunjung yang menginap kebanyakan berasal dari Jakarta. Meskipun ada juga yang berasal dari wilayah aglomerasi Bandung Raya.
"Ada juga yang pelat D. Nanti malam baru mau datang dari Sulawesi," ucap Sapto.
Ditegaskannya, pengunjung yang datang ke TWGC Lembang hanya bisa menikmati kuliner dan menginap dengan bonus hamparan hijau hutan pinus yang indah.
Sedangkan objek wisata rekreasinya masih ditutup sesuai intruksi dari pemerintah.
Baca Juga: Perempuan yang Tak Bisa Tidur selama 7 Tahun Jalani CT Scan, Ini Hasilnya
Sapto menegaskan, untuk mendukung pemerintah dalam menangani COVID-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Setiap pengunjung yang masuk diwajibkan untuk menunjukan sertifikat vaksin COVID-19.
"Vaksin di kita juga wajib. Kemarin juga ada keluarga ada satu yang belum divaksin kita sarankan swab antigen dulu. Tadi juga satu bus bawa vaksin semua," pungkasnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, untuk mengurangi mobilitas, pihknya menerapkan sistem ganjil genap di kawasan wisata Lembang.
Berdasarkan pantauan, terlihat mulai ada peningkatan volume kendaraan wisatawan di ruas Jalan Raya Lembang kendari belum signifikan.
Pihak kepolisian sendiri memprediksi puncak kedatangan wisatawan terjadi pada Minggu pagi.
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda