SuaraJabar.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang TK hingga SMP di Kota Cimahi dipastikan bakal dimulai pada Senin (6/9/2021).
Namun masih ada orangtua yang tak mengizinkan anaknya kembali mengikuti pembelejaran tatap muka di sekolah. Lalu, bagaimana nasib PTM di Cimahi setelah ada orangtua yang tak memberi izin?
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, dari total 46 SMP ada satu sekolah yang orangtua dan komitenya secara umum tidak memberikan izin. Sedangkan dari 116 SD, ada satu sekolah juga yang bernasib serupa.
"Jadi ada satu SD dan SMP yang komite dan orang tuanya secara umum tidak memberi izin PTM," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono saat dihubungi Suara.com, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Luar Biasa! Hary/Leani Sabet Emas Kedua Bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo
Permasalahan berbeda didapat sekolah TK dan PAUD. Bukan permasalahan izin orangtua saja, namun ada 124 sekolah dari total 336 TK dan PAUD yang tidak siap melaksanakan PTM. Apalagi berdasarkan hasil verifikasi sarana dan prasarananya tak menunjang.
"Untuk TK dan PAUD dari 336 itu yang siap hanya 212. Bukan hanya tidak siap. Tapi dari hasil verifikasi itu tak layak tatap muka. Misal pakai kantor RW sehingga diputuskan tak diberi izin tatap muka. Malau dipaksakan takutnya malah berbahaya," katanya.
Dari berbagai permasalahan tersebut, Harjono memastikan PTM akan tetap dimulai 6 September mendatang bagi sekolah yang sudah mendapat izin dari orang tua dan siap berdasarkan sarana dan prasarana.
Untuk sekolah yang tak mendapat izin, akan tetap melakukan pembelajaran secara daring atau Belajar Dari Rumah (BDR).
"Tetap daring. Kita juga minta sekolah untuk menerapkan pembelajaran kolaborasi PTM dan BDR. Termasuk untuk guru yang rentan seperti punya penyakit penyerta juga disarankan untuk BDR saja," katanya.
Baca Juga: 21 Warga Cikampek Keracunan Makanan Pengajian, Muntah-muntah, Buang Air dan Keram Perut
Harjono sudah mengintruksikan kepada seluruh pengawas, pemilik dan struktural untuk melakukan pengawasan. Dirinya meminta laporan hasil pengawasannya dibuat apa adanya dan jujur.
Termasuk jika ada pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Hasil laporan nantinya akan menjadi bahan evaluasi yang akan dilakukan setiap pekan dan disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi.
"Nanti kita evalausi per minggu kita laporkan ke Pak Plt. Per minggu mana yang layak diteruskan mana yang harus diperbaiki," katanya.
Berikut Skema Singkat PTM Dimasa Transisi di Kota Cimahi:
Selama 4 minggu (6 September-2 Oktober 2021) PTM tahap pertama SMP dan TK dijadwalkan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, sedangkan SD setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Durasi atau lama belajar siswa di sekolah untuk TK/PAUD selama 2 x 60 menit, SD 3 x 60 menit, SMP 4 x 60 menit. Selain itu setiap jenjang kelas di SMP dijadwalan setiap Senin (Kelas VII), Rabu (Kelas VIII) dan Jum'at (Kelas IX).
Dan untuk SD Selasa (Kelas I dan IV), Kamis (Kelas II dan V) dan Sabtu (Kelas III dan VI). Sedangkan jadwal untuk TK/PAUD diatur sesuai jumlah siswa.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Penampakan Lapangan Stadion Si Jalak Harupat Pasca Dipakai Konser Sheila On 7
-
King Erick Cantona Putuskan Gabung Klub Liga Indonesia, Warganet: Uji Mental dan Nyali!
-
Buron usai Perkosa Anak Tetangga, Hidup MR Kini Tak Tenang Dicari-cari Polisi
-
Mulai Juli 2025 Dana KJP Tidak Cair Lagi, Bakal Dialihkan ke Sini
-
Keji! Dibunuh Gegara Chat Mesra, Sahir Bungkus Mayat Istri Pakai Plastik Lalu Ditaburi Kopi dan Pewangi Pakaian
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan