SuaraJabar.id - Ribuan kendaraan gagal masuk ke Kota Bandung sepanjang akhir pekan kemarin, 3-5 September 2021. Ribuan kendaraan itu terkena operasi ganjil genap.
Mereka diputarbalikkan oleh petugas polisi yang berjaga di sejumlah gerbang tol di Kota Bandung.
Dari data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung, tercatan ada 4.274 unit kendaraan yang diputarbalikkan saat pemberlakuan penyekatan ganjil genap di sejumlah gerbang tol di Kota Bandung.
Kepala Satlantas Polrestabes Bandung AKBP Rano Hadiyanto mengatakan ribuan kendaraan itu terjaring di lima gerbang tol akses masuk menuju ke Kota Bandung selama tiga hari pemberlakuan ganjil genap pada akhir pekan.
"Totalnya ada 4.274 unit (kendaraan yang diputar balik)," kata Rano di Bandung, Jawa Barat, Senin (6/9/2021) dikutip dari Antara.
Rano merinci, pada hari pertama atau Jumat (3/9/2021) ada sebanyak 894 kendaraan yang diputarbalikkan. Lalu pada hari kedua atau Sabtu (4/9/2021) ada sebanyak 2.391 kendaraan diputarbalikkan dan Minggu (5/9/2021) ada sebanyak 989 kendaraan diputarbalikkan.
Menurut Rano, penerapan ganjil genap itu dapat menurunkan mobilitas warga di Kota Bandung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Setelah dihitung, menurutnya ganjil genap dapat menurunkan mobilitas sebanyak 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasanya sebelum diterapkannya ganjil genap.
Dengan begitu, menurutnya penyekatan ganjil genap itu akan dilanjutkan pada akhir pekan ini guna tetap mencegah adanya mobilitas tinggi masyarakat.
Baca Juga: Enam RS Rujukan di Kota Bandung Sudah Tak Rawat Pasien COVID-19
Sementara itu Kabid PDKT Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan penyekatan ganjil genap itu hanya berlaku bagi kendaraan di luar wilayah Bandung Raya.
Sehingga menurutnya kendaraan dari kota dan kabupaten lain di wilayah Bandung Raya masih ada yang memadati wilayah Kota Bandung.
"Cuma algomerasi tidak efektif dari Kabupaten Bandung, Bandung Barat masih ada yang berkeliaran di Kota Bandung apalagi di Dago dan Lembang," kata Asep.
Berita Terkait
-
Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Polisi Lakukan Penyekatan Besar Cegah Bonek ke Stadion GBLA
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
-
Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Tak Larang Study Tour, Asal..
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada Jumat Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG
-
Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi