SuaraJabar.id - Pada Pemilu tahun 1955, bendera palu arit milik Partai Komunis Indonesia (PKI) berkibar di Alun-alun Cimahi. Sebuah pemandangan yang akan sulit dijumpai saat ini.
Basis PKI di Cimahi ketika itu berada di wilayah Citeureup dan Cipageran.
Belum diketahui secara pasti beberapa besar kekuatan partai berhaluan Marxisme itu di Cimahi. Namun, Cimahi pernah menjadi tempat persembunyian salah satu tokoh kunci PKI, Sjam Kamaruzaman.
Keberadaan PKI semasa menjadi partai politik yang diperhitungkan itu diungkapkan pegiat sejarah, Machmud Mubarok kepada Suara.com pada Senin (6/9/2021).
Baca Juga: Persita Gelar Evaluasi Jelang Lawan Persib Bandung
PKI dibentuk tahun 1914 Terbentuknya PKI berawal dari sebuah organisasi bernama Indische Social Democratische Vereniging (ISDV). ISDV didirikan oleh seorang kaum sosialis Hindia Belanda, Henk Sneevliet pada tahun 1914.
Sneevliet memiliki misi untuk menanamkan paham marxisme-komunisme terhadap perjuangan nasional Indonesia.
Pada kongres ISDV di Semarang, Mei 1920, nama organisasi ini diubah menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH).
Pada tahun 1924 diadakan kongres Komintern kelima, di mana hasil dari kongres tersebut adalah adanya pengubahan nama kembali menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Kemudian tahun 1955 PKI ikut serta dalam Pemilu. Meski sebelum Pemilu, tepatnya tahun 1948 ada pemberontakan PKI Madiun, partai tersebut tetap mendapat dukungan.
Terbukti mereka menempati peringkat keempat hasil perolehan suara.
Baca Juga: Dua Anak Buah Edhy Prabowo Jadi Penghuni Baru Lapas Sukamiskin
"Yang pasti ketika tahun tahun 1955 ada foto Pemilu, itu bendera PKI banyak. Kemungkinan sudah meraup suara di Cimahi," kata Machmud.
Berita Terkait
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Kisah Cinta Terlarang Membuka Pintu bagi Ekowisata Gunung Tangkuban Perahu
-
Profil Noah Steenbergen, Striker Keturunan Bandung yang Bisa Jadi Opsi untuk Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H