SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengizinkan objek wisata di wilayah itu untuk buka kembali pada 3 September 2021 lalu.
Semejak dibuka kembali hingga saat ini, masih ditemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh wisatawan.
Oleh karena itu, Pemkab Pangandaran akan melakukan evaluasi terkait dibukanya objek wisata.
Evaluasi bersama Forkopimda yang rencananya hari Kamis (9/9/2021) besok itu, guna mengetahui para pelaku wisata dan wisatawan taat protokol kesehatan (prokes) atau tidak.
Baca Juga: Indonesia Tengah Siapkan Langkah Hidup Berdampingan dengan Virus Corona
“Pasca buka kembali obwis, pada minggu ini kita evaluasi para pelaku wisata dan wisatawan taat prokes atau tidak,” kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, usai menghadiri Rapat Paripurna Penetapan Rancangan KUA PPAS, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut Jeje menambahkan, dari awal pembukaan seluruh Obwis pada Jumat (3/9/2021) lalu, pihaknya sudah mengajak seluruh pelaku wisata dan wisatawan, untuk meningkatkan prokes. Tapi menurutnya, masih ada yang masih belum patuh.
“Bila perlu kita akan lakukan penekanan untuk patuhi prokes kepada pelaku dan wisatawan dengan tegas,” ucapnya.
Jeje menuturkan, angka kunjungan wisatawan yang datang ke Pangandaran pada Sabtu dan Minggu kemarin cukup bagus.
“Tapi kita harus berhati-hati pengalaman dengan membludaknya pengunjung. Jadi harus kita sebar,” tuturnya.
Baca Juga: Survei: Aktivitas di Hotel Jadi Prioritas Wisatawan Saat Staycation
Sementara solusi agar wisatawan tidak menumpuk di Pantai Barat Pangandaran saja, maka pihaknya mengatur kunjungan satu lokasi maksimal 25 persen. “Jadi, kita arahkan ke tempat lain,” ujarnya.
Namun Jeje mengakui, bahwa pasca buka kembalinya obwis Pangandaran, masih banyak wisatawan yang menumpuk di satu tempat. “Jadi terkesan ramai. Padahal masih angka kunjungannya masih 25 persen,” tukasnya.
Sedangkan soal pengaturan jalur masuk wisatawan agar tidak menumpuk di satu titik, Jeje akan berkoordinasi dengan Kapolres Ciamis, dengan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rochman mengatakan, jumlah kapasitas maksimal untuk seluruh obwis Pangandaran totalnya 18.250 orang.
Sedangkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran pada Minggu (5/9/2021), sebanyak 4.765 orang, atau 26 persen dari kapasitas maksimal.
Lebih lanjut Untung menuturkan, pada awal pembukaan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke obwis Pantai Pangandaran sebanyak 3.983 orang atau 39,83 persen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tradisi Bali Larang Wisatawan Menstruasi Masuk Pura, Ini Alasannya Menurut Adat
-
Agrowisata Belimbing Karangsari, Cocok Jadi Objek Wisata Keluarga di Blitar
-
Saung Kamar Mandi Baduy Jadi Lengkap, Germany Brilliant Peduli Dukung Peningkatan Wisatawan
-
Kapal Tenggelam Usai Wisata ke Pulau Tikus Bengkulu, 7 Orang Tewas
-
Profil Citra Pitriyami: Bupati Termiskin, Ternyata Kakak Kandung Artis Terkenal
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum