SuaraJabar.id - Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk dikunjungi meksipun objek wisatanya belum sepenuhnya diizinkan beroperasi.
Arus lalu lintasi di Lembang terpantau mengalami peningkatan saat libur akhir pekan ini. Tepatnya sejak Sabtu (11/9/2021) dan Minggu (12/9/2021).
Dari catatan kepolisian, peningkatan kendaraan diperkirakan mencapai 20 persen.
Peningkatan tersebut dianggap masih dalam batas normal. Sebab meskipun volume kepadatan kendaraannya di ruas Jalan Raya Lembang bertambah, namun tak sampai menimbulkan kemacetan panjang.
"Untuk libur akhir pekan ini ada peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Lembang sampai 20 persen," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Cimahi Iptu Hedi Kusdianto, Minggu (12/9/2021).
Untuk menekan mobilitas di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 ini, pihak kepolisian memberlakukan rekayasa arus lalulintas ganjil di Simpang Beatrix sampai Simpang Grand Hotel.
"Hari ini kita berlakukan lagi ganjil genap untuk menekan mobilitas kedatangan wisatawan ke Lembang. Diberlakukan sejak pagi sampai siang," ucap Hedi.
Kendaraan wisatawan luar daerah yang datang dari arah Cisarua dengan nomor ganjil akan ditekuk kanan menuju arah Bandung.
Sementara kendaraan wisatawan dari arah Bandung menuju Lembang akan ditekuk kiri ke arah Cisarua.
Baca Juga: Ribuan Orang Rela Macet Saat Wabah Demi Liburan di Puncak
"Pada prinsipnya kendaraan yang diputarbalik itu sedikit, karena semua kendaraan wisatawan yang terjaring ganjil genap mengikuti arahan kita. Ada yang ditekuk kanan ke Bandung dan ke Cisarua," ujar Hedi.
Tak cuma rekayasa ganjil genap saja, Hedi menyebut pihaknya bakal menerapkan Cara Bertindak (CB) one way jika terjadi kepadatan kendaraan wisatawan dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.
"Kalau ada potensi kepadatan kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang ini kita juga akan menerapkan one way, tapi tergantung kondisi di lapangan. Sejauh ini terpantau kondisinya masih meriah lancar," tandas Hedi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Pesona Gunung Bromo: Menggoda Wisatawan untuk Menyaksikan Keindahan Alam
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Drama China Tayang Bulan November 2025
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Melihat Keindahan Musim Gugur di Taman Zhongshan Beijing
-
Misteri Keracunan MBG di Bandung Barat Terkuak: BGN Pastikan Bukan Air, Ini Biang Keladinya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan