SuaraJabar.id - Pengelola objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung memutarbalikkan puluhan kendaraan wisatawan yang akan berkunjung ke tempat itu, Minggu (12/9/2021).
Beberapa kendaraan wisatawan itu diputarbalikkan karena membawa anak di bawah 12 tahun.
Batasan umur 12 tahun ini merupakan salah satu syarat bagi pengunjung yang ingin memasuki tepat wisata yang sudah diizinkan untuk beroperasi kembali.
Atep Taufik, salah seorang wisatawan asal Depok, terpaksa menelan keinginan masuk ke Kawah Putih karena membawa anak di bawah usia 12 tahun.
Baca Juga: Hits Bola: Warganet Baper Lihat Ekspresi Ibu dan Ferguson usai Ronaldo Cetak Gol Debut
"Mau bagaimana lagi, tidak bisa masuk karena ada anak. Kalau ditinggal dan saya masuk sendiri juga siapa yang harus menjaga," ujar Atep.
Atep mengaku awalnya dirinya tidak sengaja datang ke Kawasan Rancabali untuk berwisata.
"Tadinya mau wisata sambil lewat. Ternyata tidak bisa. Paling hanya foto-foto di kebun teh," katanya.
Jery, seorang wisatawan asal Jakarta memilih masuk ke Kawah Putih dengan cara bergiliran. Anaknya yang berusia 3 tahun ditinggalkan bersama istrinya di tempat parkir.
"Mau tidak mau, anak terpaksa ditinggal. Sudah jauh-jauh juga ke sini, masa harus kembali lagi," ujarnya.
Baca Juga: Persija Gagal Menang, Persib Bandung Kokoh Puncaki Klasemen Liga 1 Pekan Kedua
Walaupun sedikit kecewa karena momen berwisata harus dinikmati tanpa bersama anak, namun dirinya mengapresiasi langkah pemerintah yang membuka kembali objek wisata.
"Agak waswas sih sebenernya. Tapi dengan protokol kesehatan yang ketat bisa meminimalisasi penyebaran covid. Saya berharap agar pemerintah segera melakukan vaksinasi kepada anak. Agar saat berwisata bisa bersama anak," ujarnya.
Marcel pengelola Glampling Lakeside mengatakan, pembatasan usia kunjungan wisata menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Pasalnya, sebagian besar pasar wisata di Selatan Kabupaten Bandung adalah keluarga yang mana tidak jarang membawa anak-anak.
"Wisata itu identik dengan anak. Wisata itu bersinggungan dengan membahagiakan anak, dengan adanya pembatasan anak di bawah usia 12 tahun tidak bisa masuk, tentu menjadi berat," ujarnya.
Site Manager Kawah Putih Ari Kurnia mengakui bahwa sebagian besar pengunjung wisata ke kawasan Selatan Kabupaten Bandung berasal dari keluarga yang membawa anak kecil.
"Memang yang paling berat itu ada pembatasan. Karena orang tua biasa membawa anak saat berwisata," katanya.
Bahkan pada Minggu, 12 September 2021, pihaknya sampai memutarbalikkan puluhan kendaraan karena wisatawan membawa anak. Jika dipersentasekan, kendaraan yang diputarbalikkan karena membawa anak mencapai 40%.
"Kemarin sore, saat mulai uji coba, ada 55 kendaraan yang datang dan 40 kendaraan diputarbalikan karena membawa anak. Sebanyak 40% yang wisatawan ke sini itu keluarga, sisanya rombongan dan pasangan," katanya.
Walau demikian, pihaknya sangat bersyukur dengan pembukaan objek wisata walaupun dilakukan terbatas dan penerapan protokol kesehatan ketat.
Dia juga berharap agar masyarakat bisa bekerja sama dengan cara turut melakukan protokol kesehatan ketika diluar pengawasan petugas.
Berita Terkait
-
Comeback Sempurna! Persib Bandung Kalahkan Lion City Sailors
-
iPhone 16 Diblokir? Apple Siapkan Investasi Rp158 Miliar di Bandung
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan