SuaraJabar.id - Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan atau Tasela.
Banjir dan tanah longsor terjadi setelah wilayah Tasikmalaya selatan diguyur hujan dengan intensitas sedang selama tiga hari.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, bencana banjir itu terjadi di Desa Ciawi dan Cikupa Kecamatan Karangnunggal dan Desa Bantarkalong serta Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong.
Di sini, setidaknya puluhan rumah warga dan ratusan hektare sawah atau area pertanian terendam banjir setinggi lebih kurang lutut orang dewasa.
"Kalau jumlah totalnya masih kita data. Kita sudah terjunkan personel dan perahu karet ke wilayah terdampak," kata Irwan, Senin (13/9/2021).
Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di dua titik, yakni di Desa Bojongsari Kecamatan Culamega dan Desa Eureunpalay Kecamatan Cibalong. Bencana longsor menimbun area perkebunan dan perawahan milik warga.
"Ada juga bencana longsor di Culamega dan Cibalong. Banjir menimbun area perkebunan dan persawahan," ujar Irwan.
Banjir yang terjadi Ciawi dan Cikupa Kecamatan Karangnunggal dan Desa Bantarkalong dan Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong dampak dari luapan sungai Cilangla yang sudah dangkal dan meluapnya bendungan Padawaras.
Camat Karangnunggal Asep M. Dahliana mengatakan, selain merendam lebih kurang 200 rumah, bencana banjir itu karena Sungai Cilanla sudah mengalami pendangkalan.
Baca Juga: Dapat Barang dari Medsos, 3 Pemuda Edarkan Tembakau Gorila di Tasikmalaya
"Banjir luapan sungai Cilangya. Banjir merendam juga jalur Cidadap setinggi 20 centimener," ujar Asep.
Berita Terkait
-
Sebut OMC Akan Reguler Dilakukan, Pratikno: Sekali Bencana Resiko Kerugiannya Jauh Lebih Besar
-
BPBD Jakarta Minta Warga Pesisir untuk Waspada Banjir Rob pada 17-22 Agustus 2025
-
Sutradara Merah Putih One For All Banjir Tawaran Wawancara, Sampai Punya Julukan Ini
-
Antrean Penumpang Mengular Kemarin Gegara Banjir dan Galian, Manajemen Transjakarta Merespons
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami