SuaraJabar.id - Tim tenis Jawa Barat tak memasang target tinggi di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 di Papua.
Pelatih Pelatda Tenis Jawa Barat Didi Sunadi mengatakan, pihaknya tak membidik medali emas di PON Papua nanti.
Menurutnya, Tim tenis Jawa Barat hanya menargetkan mendulang dua medali perak dan satu medali perunggu.
Menurutnya target tersebut sudah diperhitungkan secara matang karena melihat posisi ranking para atlet berdasarkan peringkat nasional Pelti (PNP).
"Memang secara matematis pemain Jabar itu semuanya di bawah Jatim, jadi kalau tidak salah urutan PNP 1-10 itu semuanya ada di provinsi lain atau Jatim," kata Didi dikutip dari Antara, Senin (13/9/2021).
Adapun target raihan medali itu, kata Didi, berasal dari tiga nomor pertandingan yakni dari nomor beregu putri, ganda campuran, dan tunggal putri.
"Ganda campuran itu kita akan pasangkan Rifanti Dwi Kahfiani, dengan Karim Abdul Hakim, dan tunggal putri itu dari Rifanti itu sendiri," katanya.
Meski tak memiliki target tinggi, menurutnya ia bersama para atlet akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal pada gelaran PON Papua.
Secara teknis, menurutnya para atlet itu melakukan pemusatan latihan di Gelora Bung Karno Jakarta guna beradaptasi dengan suhu udara yang mirip dengan suhu udara di Papua.
"Persiapan mengenai hal lainnya kemarin kami disapa oleh tim psikolog dan mereka dapat motivasi untuk bermain semaksimal mungkin," katanya.
Baca Juga: Dua Kali Tumbang di Final, Atlet Kempo Sumbar Ari Parmanto Targetkan Emas di PON Papua
Berita Terkait
-
Nangis, Orangtua Tak Ikhlas Aura Cinta Jadi Bulan-bulanan Usai Kritik Dedi Mulyadi
-
Dedi Mulyadi Cuek Diancam Ormas Hercules: Saya Tidak Akan Pernah Mendengarkan
-
Lita Gading Tak Terima Dedi Mulyadi Dijuluki Gubernur Konten: Yang Penting Kerja Nyata
-
Disebut 'Gubernur Konten' di Rapat Komisi II DPR, Dedi Mulyadi Tegas: Jabar Jadi Hemat Iklan Rp 47 M
-
Syok Lihat Sampah Tak Terurus di Pasar Caringin, Dedi Mulyadi : Ini Pasar Atau Sawah?
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Transformasi Pendidikan Dimulai, Digitalisasi Sekolah untuk Generasi Masa Depan
-
MUI Sebut Vasektomi Ala Dedi Mulyadi Haram, Pemerintah Diminta Tak Kampanye
-
Persib Selangkah Lagi Juara! Wali Kota Bandung Imbau Bobotoh: Rayakan dengan Cara Bermartabat!
-
Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, BRI Hadirkan BRI Peduli di 46 Sekolah di Seluruh Indonesia
-
Yuk! Klaim Saldo Dana Kaget di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025