Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 14 September 2021 | 10:29 WIB
Bantuan dari Presiden Jokowi untuk petani di Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, yang dikirim pada Senin (13/9/2021). [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Petani sayuran di Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi sempat mengamuk hingga membabat hasil panen karena kecewa harga sayur anjlok parah pada Agustus 2021 lalu.

Aksi petani membabat sawi siap panen tersebut sempat terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Aksi kekecewaan petani tersebut akhirnya mendapat respon dari pemerintah pusat.

Kekinian, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirim paket sembako bagi warga Desa/Kecamatan Kebonpedes, Senin, (13/9/2021) kemarin.

Baca Juga: Curhat Wanita Kecewa Seumur Hidup, Nikah Habis Rp 50 Juta Lebih Hasilnya Ambyar

Bantuan itu disalurkan dengan dua truk besar yang berangkat langsung dari Jakarta.

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan sebanyak 1.500 paket sembako tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap petani sawi yang mengalami gagal panen pada beberapa waktu lalu serta kesal dan membabat sayuran yang ditanam.

"Ini perhatian langsung dari Pak Presiden Jokowi untuk petani yang kemarin hasil pertaniannya tidak laku," kata Dadan dikutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.

Meski begitu, Dadan menyebut bantuan sembako ini tidak hanya diberikan untuk petani, namun juga warga Kabonpedes yang terdampak Covid-19.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada presiden atas yang perhatian yang diberikannya dan manfaatnya bisa dirasakan.

Baca Juga: Arief Poyuono: Jenderal Andika Pas jadi Panglima TNI, Bisa Diandalkan Kangmas Jokowi

"Terima kasih untuk Pak Presiden Jokowi. Tentu untuk keadaan sekarang, sangat bermanfaat bagi warga kami," ucapnya.
Rencananya pada hari ini, Selasa (14/9/2021), pihak desa dan perwakilan pemerintah pusat akan menggelar serah terima kepada warga secara langsung.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara merasa prihatin terhadap kondisi petani sayuran di Desa Kebonpedes yang terdampak pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Yudha menyatakan petani di desa tersebut tak bisa mendapatkan untung dari hasil bertaninya karena harga anjlok.

Ini yang kemudian membuat petani kesal dan membabat sayuran sawi yang ditanamnya. Video Petani membabat sayuran itu kemudian viral di media sosial.

Load More