SuaraJabar.id - Petani sayuran di Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi sempat mengamuk hingga membabat hasil panen karena kecewa harga sayur anjlok parah pada Agustus 2021 lalu.
Aksi petani membabat sawi siap panen tersebut sempat terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.
Aksi kekecewaan petani tersebut akhirnya mendapat respon dari pemerintah pusat.
Kekinian, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirim paket sembako bagi warga Desa/Kecamatan Kebonpedes, Senin, (13/9/2021) kemarin.
Bantuan itu disalurkan dengan dua truk besar yang berangkat langsung dari Jakarta.
Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandani mengatakan sebanyak 1.500 paket sembako tersebut merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap petani sawi yang mengalami gagal panen pada beberapa waktu lalu serta kesal dan membabat sayuran yang ditanam.
"Ini perhatian langsung dari Pak Presiden Jokowi untuk petani yang kemarin hasil pertaniannya tidak laku," kata Dadan dikutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com.
Meski begitu, Dadan menyebut bantuan sembako ini tidak hanya diberikan untuk petani, namun juga warga Kabonpedes yang terdampak Covid-19.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada presiden atas yang perhatian yang diberikannya dan manfaatnya bisa dirasakan.
Baca Juga: Curhat Wanita Kecewa Seumur Hidup, Nikah Habis Rp 50 Juta Lebih Hasilnya Ambyar
"Terima kasih untuk Pak Presiden Jokowi. Tentu untuk keadaan sekarang, sangat bermanfaat bagi warga kami," ucapnya.
Rencananya pada hari ini, Selasa (14/9/2021), pihak desa dan perwakilan pemerintah pusat akan menggelar serah terima kepada warga secara langsung.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara merasa prihatin terhadap kondisi petani sayuran di Desa Kebonpedes yang terdampak pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Yudha menyatakan petani di desa tersebut tak bisa mendapatkan untung dari hasil bertaninya karena harga anjlok.
Ini yang kemudian membuat petani kesal dan membabat sayuran sawi yang ditanamnya. Video Petani membabat sayuran itu kemudian viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Bongkar Modus Petugas SPBU Nakal, Minta Isi Rp50 Ribu yang Masuk Cuma Rp20 Ribu
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Lucunya Suami Pertama Kali Masak Nasi, Ekspresi Pusingnya Lihat Teknik Jari Istri Bikin Ngakak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?