Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 15 September 2021 | 16:12 WIB
Truk masuk jurang di tanjakan Gentong Tasikmalaya, Rabu (15/9/2021). [Ayotasik.com/Heru Rukanda]

SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa dua pengemudi truk di tanjakan Gentong, Tasikmalaya. Truk yang mereka kemudikan diduga kehilangan kendali usai tak kuat nanjak sehingga terguling dan masuk jurang sedalam 15 meter.

Insiden ini terjadi pada Rabu (15/9/2021). Dua truk itu mengalami kecelakaan tunggal di tempat yang bedekatan.

Kecelakaan pertama hari itu menimpa sebuah truk pengangkut batu alam. Truk itu dikemudikan oleh Suraji (48) warga Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah.

Truk dengan nomor polisi AB 8198 DC tersebut, melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

Baca Juga: Truk Kontainer Terguling, Jalan Serang-Tangerang Km 21 Macet

Nahas, saat menapaki tanjakan Gentong Atas, tepatnya di Kampung Langkob, Desa Cibahayu Kecamatan Kadipaten, truk tak kuat menanjak dan mengalami mesin mati.

Akhirnya, truk dengan cat kuning itu kembali mundur dan meluncur bebas menghantam pembatas jalan kemudian masuk jurang dengan kondisi terguling.
Beruntung, sopir dan kernetnya selamat dari kecelakaan tunggal tersebut, dan hanya mengalami luka ringan.

“Jadi truk yang mengalami kecelakaan tunggal ini tak kuat menanjak. Dari keterangan sopir, truk mengalami mesin mati kemudian mundur dan masuk jurang,” ujar Kanit Lantas Polsek Kadipaten Iptu Edi Suprayitno, dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Rabu (15/9/2021).

Kecelakaan yang sama juga menimpa truk Fuso yang membawa bata ringan hebel, yang dikemudikan oleh Endang (48), warga Kampung Rancamukti, Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Truk dengan nomor polisi Z 9769 TB tersebut juga masuk jurang dan terbalik tak jauh dari lokasi kecelakaan tunggal truk pembawa batu alam.

Baca Juga: Gadis 14 Tahun Masuk Kolong Truk di Riau, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Muttaqin, truk Fuso yang mengalami kecelakaan tunggal tak kuat menanjak dan sistem pengeremannya tidak mampu menahan beban kendaraan.

“Truk tak kuat menanjak dan remnya tidak kuat menahan beban. Truk kemudian mundur lagi dan terguling masuk jurang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ujar Zezen.

Ia meminta para penggendara yang melintasi Jalan Raya Gentong Kadipaten untuk meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

Para pengendara diminta mengecek kendaraannya sebelum berkendara untuk memastikan kendaraan dalam kondisi baik.

“Saya imbau agar selalu mengecek kondisi kendaraan dan pastikan kondisi fisik sehat sebelum berkendara,” ucapnya.

Load More