Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 16 September 2021 | 11:21 WIB
Sejumlah mahasiswa Universitas Keio Jepang belajar memainkan alat musik tradisional Sunda dalam ajang “Indonesia Day: Pesona Seni Budaya Jawa Barat” yang diselenggarakan KBRI Tokyo, Rabu (15/9/2021). [ANTARA/HO-KBRI Tokyo]

SuaraJabar.id - Mahasiswa Jepang antusias mempelajari seni dan budaya Sunda dalam acara yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo di Kampus Shonan Fujisawa, Kanagawa.

Acara bertajuk “Indonesia Day: Pesona Seni Budaya Jawa Barat” yang digelar KBRI Tokyo pada Rabu (15/9/2021) itu diikuti oleh mahasiswa Universitas Keio Jepang.

Mereka terlihat antusias mempelajari budaya Sunda, seperti degung dan tari Jaipong.

Acara tersebut dibuka oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi yang didampingi oleh Kepala Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya dan jajaran pejabat KBRI Tokyo lainnya.

Baca Juga: BNPT Dalami Peringatan dari Jepang soal Ancaman Teror di Asia Tenggara

Sebanyak 26 mahasiswa pembelajar dan pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dari Universitas Keio Kampus Shonan Fujisawa, Kanagawa yang berjarak 60 kilometer dari Tokyo hadir langsung di ruang promosi Japan Indonesia Partnership Lounge (Jaipong) KBRI Tokyo.

Para pelajar dan pembelajar BIPA dari berbagai belahan dunia juga ikut hadir secara daring.

"Saya bangga melihat generasi muda Jepang antusias belajar bahasa dan budaya Indonesia. Hari ini mereka juga belajar tari Jaipong dan degung. Saya berharap ini bisa membuat mereka semakin mencintai Indonesia," kata Dubes Heri dikutip dari Antara.

Ia pun berdiskusi dalam Bahasa Indonesia dengan mahasiswa Universitas Keio.

Para mahasiswa memanfaatkan acara ini dengan melakukan diskusi langsung dengan Dubes Heri. Berbagai pertanyaan seputar Indonesia diajukan para mahasiswa dan dijawab langsung oleh Dubes Heri.

Baca Juga: Tak Lulus Kuliah, Pria 76 Tahun Ini Kalahkan CEO Uniqlo Jadi orang Terkaya di Jepang

Sementara itu, Profesor Yo Nonaka yang juga merupakan Ketua Program Bahasa Indonesia Universitas Keio mengaku gembira dan mengapresiasi kegiatan ini.

Ia berharap para mahasiswa dapat lebih bersemangat dalam mempelajari kekayaan seni dan budaya Indonesia.

“Akibat kondisi pandemi, kami tidak dapat berkunjung ke Indonesia. Jadi, kami berusaha menghadirkan Indonesia dengan membawa para mahasiswa ke KBRI Tokyo. Mereka bisa merasakan suasana Indonesia dengan melihat dan belajar langsung tari Jaipong dan degung Jawa Barat. Para mahasiswa juga antusias bisa diskusi langsung dengan Bapak Duta Besar. Terima kasih kepada KBRI Tokyo,” ujar Profesor Yo Nonaka.

Kegiatan yang dilakukan secara daring dan luring ini bertujuan mempromosikan seni, budaya, dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Jepang, khususnya mahasiswa dari Universitas Keio.

Kegiatan itu juga menjadi wadah bagi para pembelajar Bahasa Indonesia di Universitas Keio untuk dapat mempraktikkan dan memperkaya kemampuan Bahasa Indonesia.

Mahasiswa dan pengajar dari Universitas Keio yang hadir secara luring tampak antusias saat melihat tari Jaipong dan kesenian degung Sunda.

Peserta yang hadir langsung juga berkesempatan mengikuti kursus singkat memainkan degung dan menari Jaipong.

Selain itu, para peserta yang hadir bisa mencicipi beragam jajanan khas Jawa Barat seperti gehu dan pisang molen sebagai "omiyage" (oleh-oleh) untuk dibawa pulang.

Sebagaimana kegiatan lain di masa pandemi COVID-19, acara Pesona Seni Budaya Jawa Barat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Load More