"Saya seperti didoakan. Mungkin penghuni atau leluhur. Setelah itu saya biarkan sendiri. Kalau penampakan seperti kuntilanak mah banyak. Cuma saya dikuatkan diam tiga hari tiga malam. Kalau takut ya takut," ujarnya.
Hari ketiga, atau hari Minggu yang merupakan hari terakhirnya berada di Gunung Hejo, Supriadi melihat sosok nenek-nenek yang tengah menyapu dekat petilasan Prabu Siliwangi. Ia melihatnya saat subuh.
Namun ketika hendak bertanya, ia ingat pesan Abah Kecrik bahwa ketika ada sosok apapun yang terlihat jangan sampai bertanya. Supriadi pun hanya manggut-manggut dan tersenyum kepada sosok nenek tersebut.
"Saya dapat info kata yang pernah ke Gunung Hejo kalau maksud diterima sama leluhur atau penghuni biasanya diterima sosok berbentuk nenek-nenek atau bentuk manusia lainnya.
Lalu Minggu siang kala itu Supriadi pun pulang dengan perasaan yang lega sebab rasa penasarannya akan hal mistis dan mitos Gunung Hejo sudah terbayarkan. Meskipun dirinya masih bertanya-tanya akan hal aneh yang dijumpainya di Gunung Hejo.
"Waktu saya berangkat juga menang pas ada banyak masalah. Jadi di sana sambil ikhtiar mudah-mudahan niat ziarah ke petilasan Prabu Siliwingi yang notabone leleuhur urang Sunda bisa mendapat berkah," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027