SuaraJabar.id - Sebanyak 2.745 kendaraan berpelat nomor ganjil dengan tujuan kawasan aglomerasi Puncak diputarbalikkan oleh petugas karena tidak sesuai dengan ketentuan pemberlakuan ganjil genap pada Jumat (18/9/2021) kemarin.
Ribuan kendaraan tersebut terjaring petugas yang berjaga di jalan menuju kawasan wisata Puncak.
"2.745 kendaraan secara keseluruhan, di delapan titik pemeriksaan," kata Kapolres Bogor AKBP Harun di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, dikutip dari Antara, Sabtu (18/9/2021).
Menurut dia, pemeriksaan paling dominan dilakukan di gerbang utama Jalur Puncak, yakni Simpang Gadog.
Pada titik pemeriksaan tersebut tercatat sebanyak 1.012 kendaraan diputar balik, dengan rincian 875 kendaraan roda empat, dan 137 sepeda motor.
Delapan lokasi pemeriksaan tersebut, yaitu Simpang Pasir Angin, pintu Tol Ciawi, Simpang Gadog, Rainbow Hills, pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, dan dua lokasi di Kawasan Sentul.
Harun menyebutkan bahwa pelaksanaan uji coba sistem ganjil-genap yang kini memasuki pekan ketiga itu terus dilanjut selama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum merampungkan regulasi rekayasa lalu lintas di Jalur Puncak.
Ia menerangkan, sistem ganjil-genap di Jalur Puncak yang berstatus jalan nasional itu juga didukung oleh empat Polres lain, yakni dari Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
"Kita bisa sinkron pemeriksaan ganjil-genap ini mencegah membeludaknya wisatawan di puncak, kami berkoordinasi dengan empat Polres lainnya," kata Harun.
Baca Juga: Parkir Sembarangan di Puncak Bogor Bakal Dirazia Satpol PP
Dari lima daerah sekitaran Jalur Puncak yang menerapkan sistem ganjil-genap, jumlah lokasi pemeriksaan kendaraan pada rekayasa lalu lintas tersebut menjadi 14 titik.
"Penambahan personel sudah pasti, jadi bukan hanya dari Satlantas, Polsek juga kita berdayakan. Ini untuk membatasi mobilitas masyarakat ke arah Puncak. Kita sama-sama, jadi tidak hanya dari Polres Bogor saja, tapi kerja sama lintas Polres," tuturnya.
Ia mengatakan, uji coba penerapan sistem ganjil-genap pada akhir pekan ini teknisnya sama seperti uji coba pada dua kali akhir pekan sebelumnya, yakni mulai Jumat siang hingga Minggu tengah malam.
Berita Terkait
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Ekonomi Lesu Bikin Tren Wisata Bergeser ke Arah Liburan Hemat, Hotel Mewah Bukan Pilihan Utama!
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Ikuti Instruksi Presiden, Ketua DPRD Bogor Janji Tak Gunakan Strobo dan Sirine di Jalan Raya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Keracunan Massal? Klarifikasi Mengejutkan Dinkes KBB Soal Kematian Siswi SMKN Cihampelas
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut