SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan masih ada sekolah di Kota Cimahi yang enggan melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM Terbatas di tengah pandemi Covid-19 ini.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Cimahi, dari total 46 SMP, ada 1 sekolah yang orang tua dan komite nya secara umum tidak memberikan izin.
Sedangkan dari 116 SD, ada 1 sekolah juga yang bernasib serupa. Sementara untuk jenjang TK dan PAUD ada 124 sekolah dari total 336 sekolah yang belum melaksanakan PTM.
"Ada 1 SD dan SMP karena yayasannya belum mengizinkan. TK, PAUD ada sekitar 100 lebih yang belum PTM," terang Harjono kepada Suara.com, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Sleman Ketahuan Curi Langkah Buka Pembelajaran Tatap Muka
Harjono membeberkan, untuk SD dan SMP mungkin saja yayasan dan para orang tua masih khawatir sehingga belum mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kami gak bisa memaksa. Itu hak komite dan orang tua. Kalau untuk TK sama PAUD itu karena saran dan prasarannya belum memungkinkan, kita juga gak bisa paksakan," ungkap Harjono.
Sebab belum dilaksanakan PTM, ratusan Sekolah TK, PAUD, SD dan SMP tersebut untuk sementara ini masih melaksanakan pembelajaran secara daring atau online.
PTM di Kota Cimahi sendiri sudah dimulai sejak 6 September lalu. PTM dilaksanakan secara terbatas, dimana durasi pembelajaran dan waktu pertemuan dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19 pada masa transisi ini.
Dirinya mengklaim, pada dua pekan awal ini proses PTM diklaim berjalan lancar. Selain itu, tidak ada kasus Covid-19 baru di lingkungan satuan pendidikan baik untuk guru dan siswa. Kasus lama pun sudah dinyatakan sembuh semua.
Baca Juga: Kemendikbudristek Catat Baru 42 Persen Sekolah Dibuka PTM Terbatas
"Semua dalam kondisi sehat. Sudah sembuh semua. Untuk pencegahan, stategi utama kita tetap pada protokol kesehatan," imbuhnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
-
Catat! Jadwal Libur Sekolah Desember 2024 untuk TK, SD, SMP, dan SMA
-
Perawatan Ratusan Juta Kris Dayanti: Bikin Awet Muda sampai Masih Dipanggil 'Kak' oleh Anak SD
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan