SuaraJabar.id - Pelawak Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) pada Rabu (22/9/2021). Ia dikabarkan mengalami pendarahan otak.
Tukul Arwana kemudian menjalani operas selama 3 jam di rumah sakit tersebut pada Rabu (22/9/2021) malam.
Publik kemudian mengaitkan sakit yang diderita mantan presenter Empat Mata itu disebabkan oleh kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Covid-19.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr Mursyid Bustami pun akhirnya merespons isu tersebut.
Mursyid menjelaskan bahwa kondisi Tukul Arwana yang mengalami pendarahan otak bukan karena KIPI Covid-19.
"Tidak ada korelasi antara stroke pendarahan otak dengan vaksinasi Covid-19, apalagi disebutkan stroke pendarahan akibat KIPI Covid-19. Apapun merek vaksinnya, belum ada yang mengatakan bahwa ada risiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Ini perlu kami klarifikasi. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," ujar dr Mursyid dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, KIPI yang biasa terjadi akibat vaksinasi, di antaranya adalah demam beberapa hari hingga rasa nyeri di bekas suntikan.
"Itu efek biasa. Dan akan hilang, tidak akan menimbulkan dampak sama sekali." ungkap Mursyid.
Sementara itu, terkait kabar vaksinasi meningkatkan kekentalan darah sehingga bisa menimbulkan pecahnya pembuluh darah, dr Mursyid menyangkalnya.
"Kami tidak pernah menerima pasien pascavaksin itu mengalami stroke, dari beberapa laporan yang kami dapatkan dari teman-teman spesialis syaraf juga tidak ada pasien yang mengalami stroke setelah vaksin.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa perhimpunan yang berhubungan dengan vaksin sudah menyusun SOP terkait vaksin ini, kata dia.
Tukul Arwana saat ini sedang menjalani perawatan di RS PON, Kramat Jati, Kota Jakarta Timur karena stroke akibat pendarahan otak yang dia alami beberapa waktu lalu.
Faktor stroke
Ada sejumlah faktor penyebab seseorang mengalami stroke pendarahan otak di antaranya adalah faktor-faktor yang bisa dikontrol dan tidak.
"Kalau yang bisa dikontrol adalah gaya hidup, sementara yang tidak bisa dikontrol ya usia atau misalnya ras, ras kulit hitam jauh lebih berisiko dibanding ras kulit putih," kata dr Mursyid menjelaskan.
Pembuluh darah, kata dr Mursyid sejatinya memiliki titik lemah yang pada waktu tertentu bisa meningkat. Ketika terdapat pembekuan pada darah, maka darah bisa keluar dari pembuluh darah lemah tersebut dan mengganggu fungsi otak.
"Stroke jenis pendarahan otak ini hanya 20 persenan dibanding stroke jenis penyumbatan pembuluh darah." tutur dia.
Lebih lanjut dr Mursyid mengingatkan agar masyarakat untuk bisa mengenali tanda-tanda dari penyakit stroke melalui metode FAST (wajah terkulai, tangan lemah, sulit bicara, panggil bantuan).
Tanda pertama orang dapat diduga terkena stroke yang mudah dikenali, yakni wajah nampak terkulai. Pada tanda ini, wajah seseorang akan terlihat tidak simetris. Tanda kedua dapat terlihat dari lemahnya satu sisi tangan yang terjadi secara tiba-tiba.
Dia menjelaskan saat seseorang beraktivitas, kemudian salah satu lengan sulit untuk digerakkan atau tidak mampu terangkat secara simetris maka dapat diduga orang tersebut tersuspek stroke.
Tanda ketiga, kata Mursyid, orang yang mengalami stroke cenderung sulit untuk berbicara, berbicara tidak jelas atau bahkan menjadi cadel (sulit melafalkan suatu kata).
“Kemudian, pada saat bicara, mungkin cadel bicaranya, bahkan tidak bisa berkomunikasi dengan baik,” kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat, apabila telah mengenali ketiga tanda tersebut, maka harus segera dibawa ke rumah sakit agar pasien stroke mendapatkan penanganan yang optimal sesuai dengan golden period (waktu penanganan terbaik) pasien.
“Jadi, kalau terjadi stroke segera ah ke rumah sakit. Apapun, kapanpun, jangan menunggu sesuatu. Kenali gejalanya, kalau ada seperti itu pergi ke UGD rumah sakit. Makin cepat ditangani, makin baik hasilnya,” tegas dia.
Terkait kondisi Tukul Arwana saat ini, RS PON menolak memberikan penjelasan rinci karena terkait dengan kode etik kedokteran.
"Terkait kondisi, silakan konfirmasi dengan anggota keluarga beliau," terang Mursyid. (Antara)
Berita Terkait
-
Sosok Teuku Zacky: Dulu Kenalkan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kini Berujung Diburu Netizen
-
Tak Lagi Pantang Makan, Indra Bekti Ungkap Kondisi Terkini Pasca Pendarahan Otak: Tapi...
-
Meggy Diaz Kangen Tukul Arwana: Doaku Gak Pernah Putus untuk Beliau
-
Meggy Diaz Bahagia Lihat Tukul Arwana Tampil di TV Lagi: Bisa Mengobati Kerinduan
-
Kondisi Indra Bekti Bebas Bersyarat Usai Pendarahan Otak, Maksudnya Apa ya?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024