SuaraJabar.id - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, anggota Komisi II, Prasetyo Hadi dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Taufik Hidayat bersilaturahmi kepada pimpinan Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, KH. Adib Rofiuddin. Kunjungan ini untuk menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan terhadap santri dan warga sekitar di lingkungan pondok pesantren Buntet.
Saat tiba di lokasi, Muzani dan rombongan disambut hangat oleh KH. Adib. KH. Adib pun turut menyambut kedatangan Sekjen Gerindra tersebut. Sebelum rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi, pimpinan ponpes Buntet mendoakan untuk keselamatan bangsa, negara, dan para pemimpinnya.
"Kami dan rombongan berterimakasih atas sambutan yang sangat hangat diberikan kepada kami oleh KH. Adib dan keluarga besar Ponpes Buntet, Cirebon. Ini adalah kehormatan luar biasa yang diberikan kepada kami, semoga silaturahmi dan nasihat yang disampaikan Kiai membawa keberkahan," ujar Muzani, Sabtu (25/9/2021), dalam keterangan tertulisnya.
Muzani menyampaikan, silaturahmi dengan para pemimpin ponpes merupakan pesan yang berulang yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar selalu dekat para tokoh agama, ulama, habaib, kiai, dan ustazah serta para pemimpin pondok pesantren.
Saat menyaksikan vaksinasi yang diselenggarakan untuk 4 ribu santri dan masyarakat sekitar, warga tampak antusias.
"Kami berharap, vaksinasi ini memberi manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar," kata Muzani, yang didampingi sejumlah anggota DPRD Jabar dan Kabupaten/Kota Cirebon dari Fraksi Gerindra, termasuk Wakil Bupati Indramayu, Luqi Hakim.
Menurut Muzani, vaksinasi merupakan upaya dan ikhtiar agar semua aktivitas baik sosial, budaya, ekonomi, politik, pendidikan dan keagamaan kembali berjalan normal. Covid-19 membuat terjadinya krisis di seluruh sektor kehidupan itu. Menurutnya, vaksinasi adalah cara untuk menimbulkan optimisme agar dapat memulai kehidupan normal.
"Vaksinasi ini adalah upaya untuk memuliakan kehidupan manusia, karena sejak dilanda Covid-19, kehidupan kita mengalami keterbatasan," katanya.
"Inilah cara kita kembali memuliakan kehidupan kita sebagai manusia, sehingga kehidupan bisa kembali dimulai dengan baik, setelah semuanya surut. Dengan begitu maka optimisme dan semangat bisa kita bangun kembali, termasuk kehidupan perekonomian, pemerintahan, pariwisata, keagamaan, dan pendidikan seperti di lingkungan pesantren ini setelah divaksin. Namun, jangan tetap patuhi prokes," tutup Muzani, yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.
Baca Juga: Serbuan Vaksinasi TNI AU Tahap II, Warga Gunung Kidul dan Kulonprogo Antusias
Berita Terkait
-
Erick Thohir Tinjau Vaksinasi di Medan, Apresiasi Peran Swasta
-
Ayo Vaksin! Ini Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Surabaya dan Sekitarnya
-
Akselerasi Vaksinasi Keraton Kasunanan Surakarta Agar Pariwisata Solo Segera Pulih
-
Percepat Progres Vaksinasi COVID-19, Diskes Lampung Fokus di 4 Kabupaten/Kota
-
Cianjur Percepatan Vaksinasi Antisipasi Klaster Covid-19 di Kalangan Pelajar
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?