SuaraJabar.id - Emak Ena (58), warga Kampung Sukawana RT 02/12 Desa Karyawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat kaget oleh kedatangan para prajurit TNI yang mengenakan seragam lengkap.
Para prajurit TNI itu mendatangi kediaman Emak Ena yang berada di kaki Gunung Tangkuban Parahu yang berada pada ketinggian kurang lebih 1.650 meter di atas permukaan laut.
Para prajurit TNI itu ternyata merupakan Prajurit TNI AD yang dipimpin langsung Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto yang didampingi para Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi.
Kedatangan mereka untuk memberikan vaksinasi Covid-19 secara door to door dari pintu ke pintu dengan sasaran warga yang berada di pelosok yang sulit diakses. Salah satunya Emak Ena.
Lokasi menuju kediaman Ibu Ena, harus menggunakan motor trail. Sebab infrastruktur untuk mencapai pemukiman penduduk yang ada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Perahu itu, masih berbentuk tanah dan bebatuan alami.
Emak Ena pun akhirnya mendapat giliran untuk divaksin Covid-19. Ia senang bukan kepalang. Apalagi vaksinasi door to door ini dipimpin langsung oleh Pangdam III/Siliwangi.
Seusai pemberian vaksinasi dan penyerahan paket sembako, yang diberikan langsung oleh Pangdam III/Siliwangi, Emak Ena bergegas ke dapurnya.
Ia dengan tak canggung dan penuh keakraban memberikan sayur labu kepada Pangdam Siliwangi.
"Bapak, ini dari saya, buat bapak (labu)semoga bapak sehat selamanya)," ucap Emak Ena, Kamis (23/9/2021).
Baca Juga: Saksi Bisu Praktik Korupsi dan Tanam Paksa di Zaman Kolonial Belanda
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 door to door seperti ini sangat penting untuk menjangkau warga yang berada di pelosok. Termasuk di Kabupaten Bandung Barat.
Sebab, kata dia, warga di pelosok tetap memiliki hak sama seperti di wilayah perkotaan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Tujuannya tetap sama, yakni agar memiliki herd immunity.
"Mereka harus divaksin, kita harus bantu dengan berbagai cara, meskipun lokasi permukiman penduduk di pelosok atau di pegunungan harus diperhatikan selain wilayah di daerah perkotaan," jelasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Zona 5 TPA Sarimukti Mulai Dioperasikan
-
Bagaimana Inovasi Anak Muda di Bandung Barat Bantu Petani Beradaptasi dengan Perubahan Iklim?
-
Anggota Ormas Grib Jaya Kembali Ditangkap Polisi, Kali Ini Gegara Edarkan Sabu di Cimahi dan Bandung
-
Sampah dan Eceng Gondok Penuhi Sungai Citarum
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?