Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 26 September 2021 | 10:57 WIB
Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 door to door yang dilakukan anak buahnya di kaki Gunung Tangkubanparahu, Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Emak Ena (58), warga Kampung Sukawana RT 02/12 Desa Karyawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat kaget oleh kedatangan para prajurit TNI yang mengenakan seragam lengkap.

Para prajurit TNI itu mendatangi kediaman Emak Ena yang berada di kaki Gunung Tangkuban Parahu yang berada pada ketinggian kurang lebih 1.650 meter di atas permukaan laut.

Para prajurit TNI itu ternyata merupakan Prajurit TNI AD yang dipimpin langsung Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto yang didampingi para Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi.

Kedatangan mereka untuk memberikan vaksinasi Covid-19 secara door to door dari pintu ke pintu dengan sasaran warga yang berada di pelosok yang sulit diakses. Salah satunya Emak Ena.

Baca Juga: Saksi Bisu Praktik Korupsi dan Tanam Paksa di Zaman Kolonial Belanda

Lokasi menuju kediaman Ibu Ena, harus menggunakan motor trail. Sebab infrastruktur untuk mencapai pemukiman penduduk yang ada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Perahu itu, masih berbentuk tanah dan bebatuan alami.

Emak Ena pun akhirnya mendapat giliran untuk divaksin Covid-19. Ia senang bukan kepalang. Apalagi vaksinasi door to door ini dipimpin langsung oleh Pangdam III/Siliwangi.

Seusai pemberian vaksinasi dan penyerahan paket sembako, yang diberikan langsung oleh Pangdam III/Siliwangi, Emak Ena bergegas ke dapurnya.

Ia dengan tak canggung dan penuh keakraban memberikan sayur labu kepada Pangdam Siliwangi.

"Bapak, ini dari saya, buat bapak (labu)semoga bapak sehat selamanya)," ucap Emak Ena, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Massal di Sleman Mulai Digencarkan Untuk Penyandang Disabilitas

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 door to door seperti ini sangat penting untuk menjangkau warga yang berada di pelosok. Termasuk di Kabupaten Bandung Barat.

Sebab, kata dia, warga di pelosok tetap memiliki hak sama seperti di wilayah perkotaan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Tujuannya tetap sama, yakni agar memiliki herd immunity.

"Mereka harus divaksin, kita harus bantu dengan berbagai cara, meskipun lokasi permukiman penduduk di pelosok atau di pegunungan harus diperhatikan selain wilayah di daerah perkotaan," jelasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More