SuaraJabar.id - Sebanyak 2.500 siswa Komponen Cadangan saat ini tengah mengikuti latihan pembulatan di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat.
Latihan siswa Komcad ini mendapat kunjungan dari Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto pada Senin (27/9/2021).
Dikutip dari Antara, latihan pembulatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan anggota Komponen Cadangan yang nantinya bertugas membantu TNI menghadapi ancaman militer maupun semi militer (hibrida).
“Komponen cadangan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN). Tujuan dibentuknya komcad adalah memperkuat TNI sebagai unsur utama sistem pertahanan negara,” kata Menhan Prabowo.
Baca Juga: Harga Tomat Menggiurkan, Petani di Bandung Barat Gelar Ronda di Malam Hari
Pengerahan anggota Komponen Cadangan, kata Menhan Prabowo, hanya dapat dilakukan jika ada keputusan Presiden RI dan persetujuan DPR RI serta Panglima TNI.
Latihan pembulatan Komponen Cadangan merupakan kegiatan yang bertujuan mengevaluasi materi pelatihan yang telah diterima oleh para siswa. Latihan pembulatan juga jadi ajang mengukur penguasaan materi para siswa.
“Latihan pembulatan juga bertujuan menyamakan taktik dan teknik militer tingkat dasar sehingga para anggota Komponen Cadangan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan teori dan praktik di lapangan dengan baik,” terang Kementerian Pertahanan.
Dalam kunjungannya ke Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Menhan Prabowo menerima penjelasan dari Komandan Pusdiklatpassus Kopassus TNI AD Brigjen TNI Thevi Zebua mengenai Latihan Pembulatan Komponen Cadangan.
Tidak hanya itu, Menhan juga turut meninjau kesiapan sejumlah fasilitas pendukung seperti barak dan tempat latihan di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat.
Baca Juga: Warga Bisa Piknik Gratis Usai Ikuti Vaksinasi di Objek Wisata di Bandung Barat Ini
Latihan pembulatan itu, yang berlangsung sampai 7 Oktober 2021, didahului oleh pendidikan Latihan Dasar Militer (Latsarmil) selama tiga bulan di Resimen Induk Kodam (Rindam) di empat daerah, yaitu di Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam XII/Tanjungpura.
Menhan, saat mengunjungi Pusdiklatpassus, turut didampingi oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD Mayjen TNI Mohamad Hasan, Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari, dan Asisten Khusus Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Letjen TNI (Purn) Hotmangaraja Pandjaitan.
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal Hadir di Sarasehan Ekonomi Bareng Investor, Pemred, hingga Masyarakat
-
Saran Rocky Buat Prabowo 'Lawan' Tarif Trump: Kuatkan Diplomasi, Jadikan Dino Patti Djalal Dubes
-
Intip Beda Isi Hampers Prabowo vs Letkol Teddy Buat Para Artis, Mewah Mana?
-
Pengamat Geopolitik: Ada Upaya Jatuhkan 'Orang-orang Dekat' Prabowo
-
Besok Prabowo Umumkan Sikap RI Soal Tarif Impor Trump
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?