SuaraJabar.id - forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur tak mau insiden bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) yang menewaskan satu orang di perbatasan Cianjur-Sukabumi pada Minggu (26/9/2021) terulang.
Untuk itu, mereka mengundang perwakilan dari 23 ormas untuk berdiskusi di Mapolres Cianjur, Selasa (28/9/2021).
Pada kegiatan yang digagas Polres Cianjur, Kodim 0608 Cianjur dan pemerintah daerah diadakan deklarasi damai pimpinan ormas dan LSM dalam rangka mewujudkan sinergitas dan kondusifitas.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, menyambut baik pertemuan tersebut untuk kondusifitas di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Miris, Masih Ada Wilayah Terbelakang di Bogor Tak Jauh Dari Istana Presiden
“Pertemuan pimpinan ormas ini sangat penting, supaya Cianjur aman, nyaman dan kondusif,” ujar Herman pada sambutannya.
Kondusifitas daerah akan berdampak pada musim investasi di Cianjur, sehingga saat pandemi Covid-19 bisa berdampak positif pada perekonomian di Cianjur.
“Segala perbedaan akan bisa diselesaikan kalau semua bekerja dengan hati, seperti halnya kami di Forkpopimda,” katanya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, menuturkan, pertemuan ini bisa ditindaklanjuti dengan membentuk forum silaturahmi ormas dengan Forkopimda.
Kita perkuat tali silaturahmi dengan bentuk forum silaturahmi sehingga komunikasi bisa terjalin dengan baik.
Baca Juga: Proses Pemakaman Korban Tewas Bentrok Antar Ormas Diwarnai Isak Tangis
“Kalau ada perbedaan besar bisa kita kecilkan dan masalah kecil kita selesaikan, kalau ada silaturahmi yang baik maka semuanya bisa diselesaikam demo kondusifitas Cianjur,” tuturnya.
Dandim 0608 Cianjur, Letkol Kav Ricky, meminta pimpinan ormas agar bisa mendoktrin anggotanya hal-hal yang baik, bukan sebaliknya.
“Saya meminta jajaran pimpinan ormas agar bisa menyampaikan hal-hal yang positif, karena kejadian itu terjadi antar anggota. Kalau berbuat melawan hukum, maka akan diproses secara hukum,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Bantah Tudingan Jadi Biang Kerok Kericuhan Menara Kadin, Umar Kei Beberkan Kronologi: Jangan Provokasi Kami
-
Pemuda Pancasila: Munaslub Kadin Bisa Ganggu Misi Besar Prabowo, Perburuk Polarisasi Politik
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan