SuaraJabar.id - Isu tak sedap menghampiri kontestan Liga 2 Indonesia 2021 asal Kota Cimahi, yakni PSKC. Klub yang dilatih legenda Persib, Robby Darwis itu disebut menunggak gaji pemain.
Permasalahan gaji pemain itu diungkap Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Selain PSKC Cimahi, berdasarkan putusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, ada Persijap Jepara dan Persekat Tegal yang disebut menunggak gaji pemain.
Dalam keterangan terbarunya lewat akun Instagram @appi.offocial, organisasi para pesekabola itu menyebutkan pihaknya telah menerima koresponden dari pihak federasi yakni PSSI yakni mengenai upaya pembayaran untuk para pesepakbola, salah satunya PSKC Cimahi.
Ketika dikonfirmasi, manajemen PSKC Cimahi membeberkan permasalahan itu terjadi ketika kompetisi Liga 2 tahun 2020 yang dihentikan setelah munculnya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Menpora dan Menko Airlangga Bahas Pelaksanaan Prokes Liga 2 Bersama Ketum PSSI
"Itu waktu kompetisi tahun 2020 bukan yang sekarang," kata Sekretaris Umum PSKC Cimahi, Rahmat Hidayat saat dihubungi Suara.com pada Rabu (29/9/2021).
Dirinya mengungkapkan, sebenarnya yang terjadi ketika itu ada kesalahpahaman antara menejemen dengan pemain dan PSSI ketika pandemi Covid-19 membuat kompetisi kala itu dibatalkan.
Ketika itu ada enam pemain yang diputus kontrak oleh manajemen berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi pelatih.
Keenam pemain yang kini sudah tidak berseragam PSKC Cimahi itupun menuntut pembayaran gaji lantaran berasa diberhentikan sepihak.
"Mereka nuntut kompensasi pemutusan kontrak yaitu gaji sebulan. Jadi bukan tertunda, mereka diputus kontrak," tegasnya.
Baca Juga: Lengkap! Klasemen Liga 2 Grup C: Persis Solo Puncak, AHHA PS Pati Juru Kunci
Namun, Rahmat mengklaim permasalahan tersebut kini sudah sudah tuntas. PSKC Cimahi diakuinya sama sekali tidak mengalami kendala dalam hal finansial yang membuat gaji para pemain tertunda, apalagi tidak dibayarkan.
"Intinya miss komunikasi, bukan karena masalah finansial. Itupun bukan kompetisi tahun ini. Kalau masalah finansial mungkin tahun ini kita ga ikut (Liga 2) dan pemain bakalan pada gak mau ke PSKC," pungkas Rahmat.
Pada kompetisi Liga 2 tahun 2021, PSKC Cimahi sendiri berada di Grup B bersama Martapura Dewa United, Rans Cilegon United, Badak Lampung FC, Perserang Serang dan Persekat Tegal. Pada laga perdana, PSKC Cimahi kalah 1-2 dari Perserang Serang.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Kurniawan Blak-blakan Pilih Tinggalkan Como demi Gabung Klub Liga 2 Indonesia
-
Kapan Stefano Cugurra Menjadi WNI?
-
Daftar Sementara Timnas Indonesia U-23: Ada Kiper Jangkung dari Liga 2
-
Hadiah Juara Piala Presiden 2025 Rp5,5 Miliar, Besar Mana dengan Kampiun Liga 1 dan Liga 2?
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi