SuaraJabar.id - Publik digegerkan dengan aksi vandalisme berupa coretan gambar salib dan tulisan Yesus di rumah seorang ustadz di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
Tulisan Yesus dan gambar salib di dinding rumah ustadz Encep yang merupakan pimpinan Madrasah Al Ikhlas di Kampung Peundeuy RT 03/08, Desa Seuseupan itu sudah dihapus. Namun foto-foto aksi vandalisme di rumah ustadz itu sudah menyebar ke publik.
Menanggapi hal ini, Majelis Ulama Indonesia atau MUO Kabupaten Sukabumi meminta warga tidak terprovokasi oleh aksi vandalisme gambar salib di rumah ustadz tersebut.
Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Oman Komarudin meminta warga khususnya umat muslim tenang.
Baca Juga: 2 Tewas Akibat Kecelakaan di Jalur Maut Cianjur
"Kami menghimbau khususnya kepada umat muslim, jangan sampai terprovokasi dan menjadikan situasi panas," ujar Oman Komarudin, Selasa (28/9/2021).
Oman menambahkan, untuk persoalan tersebut MUI menyerahkan kepada pihak berwajib.
"Jangan sampai kita terpancing, lebih baik kita serahkan kepada Polisi yang saat ini tengah melakukan penyelidikan," tuturnya.
Lanjut kata Oman, MUI Kabupaten Sukabumi akan segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan unsur terkait didalamnya upaya mencari titik terang persoalan.
"Segera akan kita tindak lanjuti dengan meminta keterangan kepada pemilik rumah, dan koordinasi dengan pihak Kepolisian."
Baca Juga: Tersangka Penganiayaan Anggota Pemuda Pancasila hingga Tewas Jadi 5 Orang
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah ustad Encep dicoret-coret gambar salib dan tulisan yesus oleh pelaku yang hingga kini belum diketahui.
Foto-foto tulisan ditembok rumah ustadz Encep ini menyebar cepat di sejumlah grup whatsapp warga.
Dalam foto, coretan tersebut menggunakan tinta berwarna hitam, lambang salib cukup terlihat, tulisan yesus samar-sama di tembok dekat jendela. Coretan ini diketahui pemilik rumah pada Minggu (26/9/2021) siang.
Kapolsek Caringin Iptu Syarifudin membenarkan aksi vandalisme tersebut. Menurutnya coretan itu sore tadi sudah dihapus oleh warga.
Polisi masih mengumpulkan informasi untuk menemukan pelaku aksi corat-coret yang membuat resah ini.
"Sudah dihapus oleh warga. Pelaku masih dalam pencarian," singkatnya.
Berita Terkait
-
Curhat Pilu Paula Verhoeven Soal Kedua Anaknya Saat Ikuti Kajian: Gak Kuat
-
Senasib dengan Paula Verhoeven, Asha Syara Juga Sulit Bertemu Anak Pasca Bercerai: Begini Nasihat Ustadz Hilman Fauzi
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Hadiri Sertijab Kepala BPK, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar
-
Kukuhkan Ketua TP PKK Jabar dan Lantik Pengurus, Gubernur Dedi Mulyadi: Provinsi Jabar Akan Berikan Stimulus
-
Dedi Mulyadi Harap BPK Ikut Audit Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
-
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat