Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 11:42 WIB
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Banyak rumah sakit rujukan Covid-19 di Indramayu, Jawa Barat yang kosong. Bahkan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Indramayu sangat rendah.

Dari kapasitas 193 unit di Indramayu, tempat tidur hanya terisi satu orang saja yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Total 193 unit itu tersebar di delapan rumah sakit rujukan pasien Covid-19, dan, menurut Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu yang dikutip di Cirebon, Jumat (1/10/2021), itu hanya terisi satu orang.

Delapan rumah sakit rujukan yang saat ini masih merawat pasien Covid-19 hanya tinggal RSUD Indramayu saja.

Baca Juga: Waduh! Kabupaten Cianjur Masuk Daftar Daerah Miskin Tertinggi di Jabar, Ini Kata Bupati

Sementara tujuh rumah sakit lainnya yaitu RS Bhayangkara, RS Mitra Plumbon Indramayu, RSUD MA Sentot, RS Pertamina Balongan, RS Mursyid, RS MM, dan RS Sentara Medika, dalam keadaan kosong.

Menurunnya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, membuat tempat isolasi di rumah sakit juga ikut turun, bahkan hanya satu orang yang masih dirawat.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu hingga Kamis (30/9), terdapat penambahan dua kasus terkonfirmasi positif, sehingga akumulasi menjadi 17.122 orang.

Dari total kasus tersebut 16.331 orang dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi, sedangkan 767 orang meninggal dunia.

Sementara sisanya yaitu 24 orang masih menjalani isolasi, satu di rumah sakit dan 23 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. [ANTARA]

Baca Juga: Ada Ratusan Ribu Orang Miskin Ekstrem di Jabar, Wapres Minta Pemda Lakukan Ini

Load More