SuaraJabar.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat kasus baru terkonfirmasi positif di daerah itu terus menunjukkan penurunan setiap harinya, begitu juga dengan angka kematian dalam satu hari dilaporkan nihil.
"Perkembangan kasus positif Covid-19 di Garut hingga hari ini terus menurun, ada dua kasus (positif) tidak ada yang meninggal dunia," kata Humas Satgas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Sabtu (2/10/2021).
Ia menuturkan laporan terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Garut pada Jumat (1/10) hanya terkonfirmasi dua kasus positif Covid-19, dan tidak ada laporan pasien positif yang meninggal dunia.
Namun laporan sehari sebelumnya, kata Yeni, ada satu pasien Covid-19 meninggal dunia warga Kecamatan Sukawening.
"Hanya hari kemarin sebelumnya ada satu yang meninggal dunia dari Kecamatan Sukawening," ujarnya.
Yeni menyampaikan wabah Covid-19 masih terjadi di Kabupaten Garut, seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kami tetap mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar lebih memperketat protokol kesehatan agar kita bisa melawan Covid-19," tuturnya.
Laporan harian Satgas Penanganan Covid-19 Garut, selain terjadi penurunan kasus baru, ada juga pasien Covid-19 yang berhasil sembuh hingga saat ini kasus aktif tersisa 30 orang terdiri dari 24 orang isolasi mandiri, dan enam orang isolasi di rumah sakit.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut mencapai 24.678 kasus dari data tersebut sebanyak 1.170 kasus meninggal dunia, dan 23.478 kasus dinyatakan sembuh. (Antara)
Baca Juga: Update: Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 1.414 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Tersangka Terancam Hukuman Seumur Hidup Akibat Edarkan Nyaris 80 Kg Ganja di Depok
-
Penyebab Keracunan Massal Masih Misteri, Tiga Dapur MBG di Bandung Ditutup untuk Investigasi
-
Puluhan Siswa Keracunan Makanan Gratis di Cianjur, Kualitas Program Gizi Pemerintah Dipertanyakan
-
Tokoh Agama di Bekasi Jadi Tersangka: Bertahun-Tahun Cabuli Anak Angkat & Keponakan
-
Bawaslu Bogor Blak-blakan Ungkap Kebutuhan di Lapangan, DPR Pastikan Jadi Masukan Revisi UU Pemilu