Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 04 Oktober 2021 | 12:35 WIB
ILUSTRASI-Wisatawan sedang memindai barcode pada aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk ke Hutan Pinussari Mangunan, Kamis (16/9/2021) siang. [SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono]

Selain di pasar tradisional, pihaknya juga sudah menerapkan Aplikasi PeduliLindungi di toko-toko modern seperti IKEA Kota Baru Parahyangan dan sebagainya karena sejak awal pihaknya sudah fokus ke toko modern.

"Penerapan Aplikasi PeduliLindungi ini kami konsentrasinya ke toko modern, kalau untuk pasar masih dalam tahap pendekatan," ujar Asep.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, enggan terburu-buru untuk menetapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional.

"Pasar tradissional dengan toko beda pengunjung pasar tradisional juga beda. Sangat mungkin ada yang belum punya HP. Jangan sampai nanti diterapkan malah jadi kendala," ungkap Dadan.

Baca Juga: Cara Mengecilkan Ukuran Foto tanpa Aplikasi, Bisa Gunakan Smartphone dan Laptop

Untuk itu, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan kajian dan diskusi bersama para pedagang.

"Masih kita diskusikan dulu saya, memikirkan dampaknya. Kalau menerapkan ini gimana pedagang dan pengunjung," tukas Dadan.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More